Tidak lama setelah itu muncul noda lain di bagian hidung. Betapa tidak tahu dirinya jerawat itu muncul di sembarang wajah saya. Sampai akhirnya saya berkonsultasi dengan teman saya.Â
Kebetulan ia mempunyai jerawat di bagian hidung. Saya bertanya, apa yang dilakukan untuk menghilangkan jerawat tersebut. Ia kemudian memberikan tips. Saya tidak tahu tips itu dapat darimana.Â
Saya mengikuti tips tersebut karena teman saya meredeka dari jerawat. Menurutnya untuk menghilangkan jerawat cukup dengan bawang putih. Sebelum itu, wajah kita harus bersih dulu.Â
Kemudian potong bawang putih dan oleskan di bagian jerawat. Saya pun mencoba, ternyata perih sekali. Saat itu, jerawat yang ada di hidung saya perlahan mulai kering.Â
Karena tidak tahan saya memutuskan untuk memencetnya. Saya bercermin, kemudian mencari posisi yang tepat untuk memencet jerawat di bagian hidung itu. Dengan sekuat tenaga jerawat tersebut saya pencet.Â
Dan saya terkejut, kotoran yang berada di dalam jerawat tersebut melompat ke cermin. Hidung saya sendiri berdarah. Tapi, saya malah mengelap noda yang berada di cermin daripada mengobati hidung saya.Â
Jerawat pun hilang. Tapi cara tersebut tidak disarankan, itu adalah cara seorang remaja yang gagal dalam percintaan. Di masa SMA wajah saya tidak luput dari jerawat.
Bahkan menyebar ke pipi. Saya tidak peduli dengan itu. Tapi, anehnya jerawat itu hilang dengan sendirinya. Ternyata, kondisi itu normal. Jerawat yang muncul dalam kisaran umur 10-20 tahun hilang dengan sendirinya.
Kita bisa mencegah timbulnya jerawat dengan menjaga kebersihan wajah. Setidaknya sebelum tidur, selain sikat gigi sebaiknya cuci muka dengan sabun wajah. Di saat ini, banyak sabun wajah yang bisa kita pakai untuk mencegah munculnya jerawat.Â