Link Baca Tokyo Revengers Chapter 226: Duel Seru Duo Dinamit Wakasa dan Benkei Melawan Terano South

Di sisi barat dipimpin oleh geng besar yang beranggotakan 600 orang. Geng tersebut bernama Ragnarok yang dipimpin oleh Benkei. 

Benkei, pemimoin Ragnarok. Via: catmanga.org

Rival dari Ragnarok adalah 12 geng yang berada di wilayah timur Kantou kemudian bergabung dan membentuk Koudu Rengou. Geng tersebut dipimpin oleh seorang yang disebut leopard putih, ialah Wakasa. 

Wakasa di masa muda. Via: catmanga.org

Bisa dilihat pada gambar tersebut, masa muda Wakasa terlihat suram. Ia bahkan begitu seram dan mencerminkan diri sebagai seorang berandalan yang berbahaya. 

Baik Ragnarok dan Koudu Rengou saling bermusuhan satu sama lain. Tapi, ada satu orang yang berhasil menggabungkan kedua geng besar itu. Orang itu tiada lain adalah Sano Sinichiro. 

Sinichiro kemudian menggabungkan kedua geng itu menjadi Black Dragon. Wakasa dan Benkei adalah pendiri Black Dragon generasi pertama. Di sini, peran Sano Sinichiro juga penting dalam menyatukan mereka. 

Sano Sinichiro begitu dihormati oleh para berandalan di Jepang. Meskipun dari sisi kekuatan terbilang lemah, tapi kepemimpinan Sano Sinichiro dan karisma yang ia miliki begitu besar. Tidak heran semua berandalan di Tokyo begitu hormat padanya. 

Bahkan pengaruh Sano Sinichor masih terasa meskipun ia sudah meninggal. Panel kemudian berganti pada masa kini. Benkei terlihat siap untuk menyerang Terano South. 

Bahkan, Benkei melepas seragam Brahman. Benkei sendiri tadinya ingin menyimpan energinya untuk mencari Mikey. Tapi, ia tidak punya pilihan lain karena harus melawan Terano South. 

Keduanya kemudian menyerang Terano South secara bersamaan. Sementara itu, Terano South siap melayani duet maut Benkei dan Wakasa. Itulah penutup chapter 226 kali ini.