Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tidak Perlu Menjadi Aktivis untuk Peduli Lingkungan

21 September 2021   09:54 Diperbarui: 22 September 2021   16:21 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peduli lingkungan harus dimulai dari hal-hal kecil | Sumber: DragonImages via hai.gird.id

Para ahli berpendapat jika seluruh es di kutub mencair, maka permukaan laut akan naik sekitar 70 meter. Bisa dibayangkan bukan, ketinggian itu berapa kali dari ketinggian tsunami. 

Berapa banyak daratan yang hilang akibat naiknya permukaan laut. Di manakah kita akan tinggal nanti? Jadi masihkah kita akan abai dengan semua ini? 

Hutan yang terus berkurang

Satu lagi yang paling penting, yaitu kebakaran hutan. Kebakaran hutan sudah seperti hal lumrah apalagi di musim kemaru. Tentu kita ingat bagaimana hutan amazon terbakar begitu hebat. 

Begitu juga di Indonesia, musim kemarau seperi harinya membuka lahan. Biasanya akan menyalahkan cuaca jika terjadi kebakaran hutan. Mungkin saja dibakar bukan terbakar. 

Seperti yang diketahui, hutan disebut sebagai paru-paru dunia. Fungsi paru-paru sendiri untuk bernafas. Jadi jika paru-paru itu rusak, bagaimana jadinya? 

Hutan merupakan elemen penting dalam kehidupan kita. Selain mencegah terjadinya bencana seperti banjir dan longsor, fungsi lain dari hutan adalah menyumbang oksigen bagi kita. 

Tentu kita sudah maphum dengan proses fotosintesis yang diajarkan di kelas waktu dulu. Karbondioksida yang kita produksi diserap oleh tumbuhan dengan bantuan sinar matahari. 

Hasil fotosintesis itu berupa makanan yang kita konsumsi saat ini dan oksigen yang kita hirup. Jika hutan habis, di mana kita akan mendapatkan makanan dan oksigen. 

Melihat tiga hal di atas, untuk peduli lingkungan kita tidak perlu menjadi aktivis. Karena semua kerusakan bumi ditimbulkan oleh diri kita sendiri. 

Sisi destruktif manusia lah yang membuat bumi yang kita huni menjadi rusak. Untuk itu, marilah mulai dengan hal-hal kecil yang bisa membuat bumi kita lebih baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun