Mohon tunggu...
Matius Mardani
Matius Mardani Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik, Penulis, dan Pegiat Literasi

Penulis dan pegiat literasi melalui Lembaga Literasi Dayak, detikborneo.com, dan ytprayeh.com. Pendidik dan merintis bidang pengembangan literasi SKKK Jakarta. Founder Bibliopedia.id.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kitab Suci ing Gubuk

20 Maret 2020   12:27 Diperbarui: 20 Maret 2020   12:57 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawah dengan Gubuk-gubuknya|dokpri

Suara HP-ku bunyi tanda sebuah pesan WA masuk. Segera kunyalakan HP-ku terlihat nama pengirimnya, mam! Pikiranku langsung tertuju pada percakapan kami beberapa waktu lalu.

"Liburan semester ini saya ke Ambarawa. Saya mampir ke tempat bapak, kalau bapak juga pulang kampung."

"Ok! Siap! Jawabku"

"Wah kayaknya kabar mau main ke sini ini mam." Gumamku

Berlanjut ke percakapan WA.

Mam: "besok jam 7 saya dari Jogja naik travel langsung ke Ambarawa. Baru saya mampir ke tempat bapak. Tapi saya tidak sendiri lho! Saya bawa anak-anak ketemu gede ini, kalau tidak mau saya sebut anak-anak angkat."

"Ada dua."

"Dua anak dibawa mam!" Jawabku.

"Ya, laki-laki dan perempuan."

"Ok" balasku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun