Mohon tunggu...
Dani luthfiabdullah
Dani luthfiabdullah Mohon Tunggu... -

Berusaha menjadi lebih baik seiring waktu berjalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Hidup

15 Desember 2018   03:18 Diperbarui: 15 Desember 2018   03:31 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berlarilah semampu mu

Berlarilah sekuat mu

Tetap,

Pada akhirnya,kau tidak akan bisa melewati batas waktu hidup

Dari hembus nafas pertama mu,

Diiringi tangis haru bahagia keluarga

Hingga,

Tangis itu kembali terulang menjadi selimut duka saat kau menghembuskan udara terakhir dari tubuhmu

Begitu singkatnya hidup

Sejenak,aku berhenti menulis dan kusandarkan kepalaku di kursi

Merenung,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun