Pernah dengar istilah "atom"? Biasanya kita pikir itu penemuan modern. Tapi jauh sebelum ada mikroskop atau laboratorium canggih, seorang filsuf Yunani kuno bernama Demokritus sudah Berbicara soal itu, 2400 tahun lalu!
Menurut Demokritus, semua yang ada di dunia ini sebenarnya tersusun dari dua hal saja: atom dan ruang kosong. Atom itu sesuatu yang sangat kecil, Tidak bisa dibelah lagi, bentuknya bermacam-macam, ada yang halus, bulat, kasar, atau, bergerigi.Â
Nah, karena bentuknya berbeda, mereka bisa bergabung membentuk benda-benda yang kita lihat.
Contohnya, atom air, halus dan bulat, jadi mudah mengalir. Sedangkan atom besi, kasar dan bergerigi, sehingga bisa saling kait dan membentuk benda keras. Jadi, panas, dingin, manis, pahit, semua itu hanya hasil dari susunan atom yang berbeda.
Buat Demokritus, tidak ada "ciptaan" dari ketiadaan. Segalanya sudah ada dalam bentuk atom sejak awal, bergerak dan bertabrakan mengikuti hukum alam. Dunia, bahkan alam semesta, terbentuk bukan karena tujuan ilahi, tapi karena gerakan alami atom-atom itu sendiri.
Itulah sebabnya Demokritus sering disebut sebagai "Bapak Teori Atom".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
