Jika ada barang yang tergoda untuk dibeli tetapi tidak ada dalam daftar, tunda pembelian tersebut hingga ada alasan yang lebih kuat untuk membelinya.
3. Berbelanja dengan Tujuan dan Fokus
Berbelanja tanpa tujuan seringkali menjadi pemicu terjadinya impulsive buying. Oleh karena itu, pastikan setiap kali berbelanja, kita tahu dengan pasti apa yang ingin dibeli dan mengapa.
Misalnya, jika kita pergi ke toko untuk membeli pakaian baru untuk Lebaran, pastikan kita fokus untuk membeli pakaian yang benar-benar dibutuhkan dan sesuai dengan anggaran.
Hindari mengelilingi pusat perbelanjaan atau melihat barang-barang lain yang tidak ada dalam daftar belanjaan kita.
Jika perlu, tentukan waktu belanja yang terbatas agar tidak terlalu lama berada di tempat belanja.
4. Manfaatkan Diskon dengan Cerdas
Diskon besar-besaran menjelang hari raya memang menggoda, tetapi kita harus bijak dalam memanfaatkannya.
Jangan sampai diskon yang besar membuat kita membeli barang hanya karena harganya murah, meskipun barang tersebut tidak kita butuhkan. Pastikan barang yang dibeli memang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang telah direncanakan.
Jika ada promo atau diskon, pastikan untuk membandingkan harga dan mempertimbangkan apakah barang tersebut memang layak untuk dibeli. Jangan terjebak dalam jebakan diskon hanya karena harga murah, karena itu bisa berakhir dengan pemborosan.
5. Berbelanja Lebih Awal