Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tiga Kota

25 Maret 2024   07:08 Diperbarui: 25 Maret 2024   07:28 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teguh dan istrinya yang turun dari mobil. Mereka menemui Sutisna, dan menyampaikan apa yang terjadi dengan Bayu dan anak londo itu.

Sebenarnya, Teguh dan istrinya tak pernah tahu seperti apa rupa anak londo itu. Hanya Bayu yang mengetahuinya.

"Baik, aku sudah bisa menangkap apa masalah kalian," kata Sutisna.

"Tolong, ya, Pak Tisna. Saya ingin agar anak londo itu tak lagi mengikuti anakku," pinta Teguh.

"Panggil anakmu kemari," kata Sutisna.

Teguh menuju ke mobil, mengajak Bayu untuk turun dan menggandengnya masuk ke rumah Sutisna.

Melihat Bayu turun dari mobil, Darwin buru-buru mengikuti. Bocah berkulit putih dan berhidung mancung itu tak sadar akan bahaya yang mengancamnya.

Baru saja Darwin tiba di ambang pintu, Sutisna langsung mendekapnya. Darwin meronta sekuatnya, tapi tak bisa melepaskan diri dari Sutisna.

"Kamu segera pulang! Biar aku yang menangani anak ini!" kata Sutisna kepada Teguh.

Teguh membawa istri dan anaknya meninggalkan rumah orang pintar itu. Bayu berteriak histeris, tak ingin berpisah dari temannya.

Darwin terus meronta. Wajahnya ketakutan. "Jangan tinggalkan aku, Bayu! Kamu sudah janji mengajakku ke Jogja!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun