Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membangun Bisnis, Belajar dari Kesuksesan J99

25 Mei 2022   12:46 Diperbarui: 25 Mei 2022   15:11 6574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama kita tidak berani mengambil langkah pertama, maka selama itu pula kita tidak akan bisa memiliki bisnis sendiri. Semua masih berada dalam angan-angan bisnis.

Mengutip dari teori Bob Sadino, sebuah bisnis yang baik adalah bisnis yang dilaksanakan bukan yang didiskusikan atau dibicarakan. Ia juga memulai bisnis dari nol dengan berjualan telur ayam. Dari sinilah awal mula bisnis Kemchick yang ia miliki.

Sumber gambar: J99
Sumber gambar: J99

Diversifikasi Bisnis

Ada petuah yang mengatakan, "Jangan pernah menaruh semua telur pada satu keranjang yang sama. Jika keranjangnya jatuh, maka semua telur akan pecah."

Hal tersebut juga dilakukan oleh J99. Berawal dari bisnis pencucian sepeda motor, kemudian berkembang ke bisnis yang lain. Diversifikasi, begitu istilah kerennya.

Diversifikasi bisa diartikan sebagai melakukan variasi. Bisa berupa variasi usaha, produk, investasi, dan lainnya. Tujuannya untuk mengurangi risiko.

Dalam sebuah bisnis, perusahaan yang hanya mengandalkan satu produk dinilai akan memiliki risiko yang lebih besar jika produknya gagal di pasaran. Untuk mengantisipasinya, perusahaan perlu melakukan diversifikasi dengan menghasilkan produk lainnya.

Tidak hanya untuk mengurangi risiko karena ketergantungan pada satu produk, diversifikasi juga memungkinkan semakin banyak peluang keuntungan yang bisa diperoleh. Makin banyak jenis usaha yang dijalankan, makin besar juga peluang kita untuk mendapat keuntungan.

Contoh sederhana dari diversifikasi usaha, misalnya jika kita punya usaha produksi tepung terigu, kita bisa melakukan diversifikasi dengan membuka produksi roti atau mie instan.

Manfaatkan Media Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun