Satu-satunya kelemahan film ini adalah dualitas fokus yang terjadi. Enola dihadapkan pada dua masalah sekaligus, mencari ibunya yang hilang sekaligus menyelamatkan Tewkesbury. Hal ini membuat kita bertanya-tanya, mana sebenarnya yang paling penting bagi Enola?
Namun terlepas dari itu, Enola Holmes masih menjadi sajian menarik yang tidak hanya membawa kita pada adegan petualangan dan pemecahan misteri, tetapi juga memberi pesan feminisme yang kuat dengan porsi yang pas.
Kamu bisa saksikan Enola Holmes di platform Netflix!
Daftar Pustaka
Sutanto, Oni. (2017). Representasi Feminisme Dalam Film "Spy". Jurnal E-Komunikasi 5(1), 1-10.
Suwastini, N.K.A. (2013). Perkembangan feminisme barat dari abad kedelapan belas hingga postfeminisme: Sebuah tinjauan teoretis. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora 2(1), 198-208.