Ingin Menulis di Web? Pahami Dulu Prinsip W3C!

Sama seperti musik, film, dan karya kreatif lainnya, tulisan pun juga memiliki hak cipta dan hak kekayaan intelektual.

Hak cipta adalah kumpulan hak hukum yang diberikan oleh lembaga pemerintah terkait produksi, distribusi, dan publikasi sebuah karya sastra asli. Sementara hak kekayaan intelektual adalah konten yang memiliki hak cipta tetapi tidak memiliki bentuk fisik dan tidak berwujud. 

Dalam penulisan web, penyedia situs biasanya menggunakan Creative Commons License. Ada beberapa jenis lisensi, tetapi yang paling sering digunakan adalah Creative Commons 4.0. di mana seseorang boleh menggunakan konten dengan memberikan kredit terhadap penulis asli dan tidak untuk alasan komersil. Lebih lengkapnya bisa kalian cek di sini.

Jenis-jenis lisensi dalam Creative Commons (Sumber: creativecommons.org)

Aksesibilitas Konten

Aksesibilitas berarti sejauh mana konten web dapat dinavigasi dan dibaca oleh semua orang. W3C  juga menuliskan beberapa prinsip aksesibilitas sebagai berikut:

• Bersifat publik atau dapat diakses oleh khalayak luas
• Jika ingin merujuk ke sumber lain, gunakan hyperlink.
• Ketika menemukan ide baru, perbarui tulisan
• Dapat diakses secara berkala dari waktu ke waktu
• Memaksimalkan konten multimedia seperti video, gambar, audio, dan lain sebagainya.
• Berfungsi sebagai arsip atau instalasi yang dapat digunakan oleh orang lain.

Itu tadi prinsip menulis yang direkomendasikan oleh W3C. Gimana? Sudah paham kan bagaimana prinsip menulis di situs web yang benar?

Kamu bisa mulai praktikkan dengan menulis di Kompasiana! 

Selamat mencoba!