Mohon tunggu...
Daniel Kairupan
Daniel Kairupan Mohon Tunggu... Dosen - Cuma sekedar ingin mencurahkan sedikit kegalauan yang pastinya kalian juga sudah banyak tahu. Lha trus ngapain nulis? Hahahaha...

Mantan banker yang senang berbagi pemikiran melalui tulisan dan masih harus terus belajar..

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Gak Punya Dana Cadangan? Ke Mana Aja Selama Ini?

4 April 2020   22:00 Diperbarui: 5 April 2020   21:16 1425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: worthview.com

Misalnya tabungan untuk investasi, tabungan untuk liburan, tabungan untuk dana darurat.

Dana Darurat? 

Ada gak yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi kepada kita di besok hari? Atau apakah ada yang memprediksi bahwa kondisi seperti ini akan terjadi pada tahun 2020? Namanya juga manusia, gak ada yang tahu kapan krisis atau bencana itu akan terjadi. 

Dalam situasi darurat seperti ini, kita pasti tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Termasuk dari sisi kesiapan keuangan. Oleh karena itu sebelum terlambat, kita patut memperhitungkan dana darurat dalam pengelolaan keuangan sedini mungkin.

Dana darurat sebaiknya disimpan secara terpisah dari tabungan, bahkan dari dana investasi sekalipun. Hal ini penting dilakukan agar penggunaannya dapat jelas. 

Dana darurat digunakan khusus untuk kepentingan yang benar-benar mendesak. Meskipun pada kenyataannya dana darurat seringkali terlewat dalam pengalokasian anggaran bulanan. 

Bagaimana agar tidak terlewati? Disiplin. Kita perlu mendisiplinkan diri kita untuk mau mengalokasikan anggaran bulanan kita kedalam pos dana darurat. 

Berapa banyak dan berapa besar alokasinya?

Lantas berapa banyak dana darurat yang harus kita siapkan? Menurut Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andy Nugroho idealnya sebuah rumah tangga memiliki dana darurat sebesar enam kali penghasilan bulanan. Dan single memiliki 3 kali penghasilan bulanan. 

Dengan perhitungan itu, maka bisa dibuat contoh perhitungan. Misal, karyawan single dengan gaji sebesar Rp7 juta per bulan. Ia sebaiknya memiliki dana darurat minimal Rp21 juta.

Dana Rp 21 juta tersebut tidak boleh diganggu gugat. Artinya jika kita hanya ingin membeli sesuatu yang sifatnya hanya "keinginan" saja, kita tidak boleh mengambil dana dari pos dana darurat tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun