Mohon tunggu...
Dang Ndah
Dang Ndah Mohon Tunggu... -

Mencoba menulis dan mengamati dari sudut kota kecil di Sumatera

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanpa Judul

4 September 2014   01:54 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:41 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ruang ini penuh sesak dengan tuntutan keegoisan yang meminta dan meminta
Yang menjadikan seperti penyakit,
menggerogoti, dengan laju pelan
Seperti sembilu yang menggores rentakan kaki

Malam ini aku tak mampu melihat langit dan biru,
Menunduk dan tertunduk, menutup muka,
yang kuperlukan topeng atau cadar
hingga aku bisa menyimpan rintik dari pandangan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun