Mohon tunggu...
Amakusa Shiro
Amakusa Shiro Mohon Tunggu... Engineer -

A masterless Samurai

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mobil Listrik, antara Kenyataan dan Impian

22 September 2017   11:18 Diperbarui: 22 September 2017   11:26 6483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil Listrik dalam pengisian (hwww.city.tomioka.lg.jp)

Controller berfungsi untuk mengatur besarnya pasokan aliran listrik dari baterai, yang dikendalikan dengan pijakan akselerator pedal untuk menggerakkan motor penggerak roda kendaraan. Untuk EV yang menggunakan motor AC, maka ada inverter yang dipasang di controller untuk mengubah aliran listrik dari DC ke AC.

Ilustrasi daur ulang energi antara mobil BBM dan EV (www.ev-phv-hokkaido.com)
Ilustrasi daur ulang energi antara mobil BBM dan EV (www.ev-phv-hokkaido.com)
Charger dalam kendaraan, sesuai namanya berfungsi untuk mengisi daya pada baterai yang energinya berasal dari deselerasi roda kendaraan.

Charger ini yang membedakan pemanfaatan energi dari mobil EV dengan mobil BBM. (Silahkan lihat perbedaan daur ulang pada gambar diatas).

Pada mobil BBM, bahan bakar yang digunakan untuk akselerasi mobil akan dibuang (misalnya menjadi energi panas hasil dari gesekan pada bantalan rem mobil) ketika mobil mengalami deselerasi. Namun pada mobil EV, energi dari deselerasi akan di daur ulang/regenerasi melalui charger menjadi energi kembali untuk mengisi daya baterai.

Skema Mobil PHV (www.meti.go.jp)
Skema Mobil PHV (www.meti.go.jp)
PHV, seperti namanya hybrid, adalah mobil yang penggeraknya merupakan kombinasi dari motor yang digerakkan baterai dan mesin dengan sumber energi BBM. Mobil jenis ini menggabungkan keunggulan dari motor listrik yang tidak mengeluarkan gas buangan (CO2) dan kemampuan untuk jarak tempuh jauh dari mesin dengan sumber energi BBM.

Komponen utama dari PHV adalah motor penggerak, baterai (dua komponen ini sama dengan mobil EV), mesin dan tangki bahan bakar (dua komponen ini sama dengan mobil BBM).

Keunggulan dan kelemahan mobil listrik

Keunggulan dari mobil listrik adalah sbb:

  • Tidak mengeluarkan gas buangan (CO, CO2, Pb) sehingga ramah lingkungan (di sisi penggunaan/hilir)
  • Karena tidak ada mesin yang bergerak dengan pembakaran bensin, maka suara yang ditimbulkan tidak bising (berisik)
  • Biaya perawatan murah, karena misalnya tidak membutuhkan perawatan yang teratur seperti penggantian oli 
  • Ruang dalam mobil menjadi lebih lebar dan pemanfaatan ruangan menjadi lebih efisien karena tidak ada mesin
  • Efisiensi energi yang tinggi dan bisa didaur ulang/regenerasi
  • Mobilitas lebih stabil dan tenaga akselerasi yang lebih baik

Kelemahan dari mobil listrik adalah sbb:

  • Jarak tempuh yang terbatas (pendek) 
  • Memerlukan waktu untuk pengisian baterai
  • Pemanas akan memperpendek daya baterai karena tidak bisa memanfaatkan hawa panas dari mesin seperti mobil BBM  
  • Karena suara mesin tidak bising maka orang disekeliling tidak awas/siaga sehingga rawan kecelakaan
  • Masih terbatasnya infrastruktur Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU)
  • Karena produk mobil listrik masih terbatas, otomatis pilihan tipe mobil terbatas dan harga mobil listrik pun masih tergolong mahal

Bisnis baru Platform EV

Tahukah pembaca bahwa mobil listrik sebenarnya dikembangkan pertama kali pada tahun 1839, lebih awal dari pengembangan mobil BBM yang mulai dikembangkan pada tahun 1885 ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun