Mohon tunggu...
Admiral danarhuda
Admiral danarhuda Mohon Tunggu... Foto/Videografer - admiral danarhuda UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

GO GET IT!

Selanjutnya

Tutup

Diary

About Me

28 April 2021   20:27 Diperbarui: 29 April 2021   04:20 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai sobat, ada yang baru nih. Apa hayo? Coba tebak dulu deh. Nah yang baru ini saya akan memperkenalkan diri saya, setelah sekian lama menjadi blogger saya tidak pernah memperkenalkan diri saya kepada kalian.ada pepatah tak kenal maka tak sayang. Maka dari itu disini ada kesempatan untuk memperkenalkan diri untuk kalian.yuk mari simak dari Biografi saya.

Disuatu Desa dengan ruang lingkup kehidupan yang sederhana,Desa yang bernama Sidokerto disini lah tempat saya dilahirkan, saya terlahir dari keluarga sederhana. Saya memiliki 2 saudara terdiri dari adek,dan kakak. Ayah saya berasal dari jombang sedangkan ibu saya berasal dari madura. Di kehidupan keluarga sederhana ini tak membuatku menyerah pada keterbatasan. Saya bersyukur dari TK,SD,MTS,MAN dapat menyelesaikannya dengan baik dan dapat mengikuti pendidikan di pondok pesantren BAHRUL ULUM TAMBAK BERAS. Hingga sekarang saya masih bisa melanjutkan pendidikan di UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG.

Disisi lain saya juga bersyukur mempunyai kedua orang tua yang mendukung penuh usaha dan kegiatan anaknya. Waktu itu saya di pondok ingin mendirikan bisnis,dengan.meminta restu orang tua, akhirnya saya direstui untuk mendirikan bisnis tersebut. Saya di dukung penuh oleh orang tua saya, bisnis saya yakni berjualan kaos distro,makanan ringan,dan baju bekas,dengan modal nekat saya berani mendirikan bisnis tersebut. Akhirnya di bisnis ini ada peningkatan dari penjualan saya dan waktu itu pula saya merekrut teman-teman untuk menjadi karyawan,agar lebih mudah dalam menjalankan sistem operaasionalnya. Dan pada akhirnya saat waktu akan lulus dari sekolah, bisnis saya gagal lagi. Kenapa saya bilang gagal lagi,karena saya sudah mendirikan bisnis sejak Mts,dengan modal dengkul saja saya pun nekat dikarenakan keluarga saya hanya orang sederhana. Berbagai cara agar bisnis tetap bekembang semua itu pun gagal.tapi saya tak pernah lelah untuk menjadi seorang pebisnis yang profesional.

Dan akhirnya waktu itu aku lulus MAN, ingin melanjutkan pendidikan di universitas ternama di kota Malang,saya daftar di kampus tersebut di Malang,alhamdulillah saya pun diterima. Saya patut bersyukur dan senang,tetapi saya ingat perjalanan masih  panjang. Saya tak pernah lelah untuk meraih cita-cita,meskipun terlahir dalam kondisi sederhana.

Meskipun saya terlahir dari keluarga sederhana akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Tak lupa juga untuk berusaha , menjadi orang baik meski tak pernah diperlakukan dengan baik. Dan akhirnya saya masih bisa berbuat baik kepada semua orang. Saya tak pernah menyesal memiliki keluarga yang sederhana. Berkat doa orang tua dan dukungan orangtua saya ingin menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Saya juga memiliki passion dibidang fotografi dan bisnis. Dan saya sekarang melanjutkan bisnis dengan menjadi reseller produk clorismen. Saya tetap berusaha mengembangkan bisnis ini agar menjadi seorang pebisnis yang handal dan dapat membuat bangga kedua orang tua saya.

Dan sebagai seorang fotografi merupakan hal yang tidak mudah karena harus memiliki ilmu yang memumpuni baru bisa dibilang seorang fotografer. Tanpa adanya ilmu yang memumpuni sebagai seorang fotografi yaitu dengan memiliki dan paham betul akan tahapan ilmu menjadi seorang fotografi yakni bebrapa tahapannya yakni mengasah ilmu, praktek serta belajar kepada yang lebih ahli dalam bidangnya yakni pada bidang ini yaitu bidang fotografi. Baru setelah dapat melewati tahap tahapan tadi dapat disebut sebagai seorang fotografi. Jadi kalian yang memiliki minat bakat fotografi harus bisa memenuhi tahapan tahapan tersebut agar dapat menjadi disebut seorang fotografi yang handal dan professional.

Passion saya yang lain seperti yang saya sebutkan tadi yakni menjadi seorang pebisnis, Dan passion itu kini saya mulai realisasikan dengan menjadi reseller produk kesehatan dan kecantikan clorismen. Pesan saya jika menjadi seorang pebisnis anda harus memiliki mental dan mindset yang kuat untuk memnuhi kebutuhan para pemula bisnis, Bila kalian tidak memiliki kedua hal tersebut kalian sama saja tidak bisa menjadi soerang pebisnis. Saya semdiri saja hanya memiliki mindset dan mental dan juga modal dengkul, meskipun saya hanya menjadi reseller mental dan mindset haruslah tetap tegak dan dipegang teguh. Menjadi seorang pebisnis juga harus punya prinsip bahwa yang dikejar dan di cari bukan lah sebuah materi berupa uang tapi haruslah berprinsip untuk mensejahterakan masyarakat luas agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan luas.

Tak ada bisnis yang berjalan tanpa adanya kedua hal tersebut, pastikan kalian telah memiliki mindset dan mental yang kuat agar kelak didalam perjalanan bisnis kalian tidak terkena mental down. Karena hal tersebut merupakan sebuah pondasi utama untuk memulai berbisnisn dan tentunya diperlukan ilmu bisnis juga agar dapat mengembangkan dengan baik dan agar dapat menyeimbangkan kedua hal tersebut dengan baik demi kemajuan bisnis kalian. Saya juga pernah membaca buku Rich Dad Poor Dad yang dikarang oleh Robert K. Dalam buku tersebut dijelaskan pemula bisnis haruslah memiliki mental yang kuat karena tanpa mental kalian tidak akan mendirikan bisnis karena hal tersebut merupakan pondasi bisnis yang utama seperti halnya juga mindset kita. Seperti itulah yang dapat saya tangkap dari buku tersebut.

Cukup sekian hal yang dapat saya bagikan kepada kalian, itu adalah cerita perkenalan yang bisa saya sampaikan kepada kalian agar dapat mengenali saya lebih dalam. Jika dirasa terdapat hal yang kurang berkenan saya memohon maaf sebesar besarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun