Mohon tunggu...
Danan Wahyu Sumirat
Danan Wahyu Sumirat Mohon Tunggu... Buruh - Travel Blogger, Content Creator and Youtuber

blogger gemoy

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Balada Travel Blogger Paruh Waktu

28 Maret 2020   18:49 Diperbarui: 28 Maret 2020   19:01 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya seorang travel blogger paruh waktu | Dokumentari Pribadi

Pada akhirnya setiap manusia akan mencari titik keseimbangan hidupnya masing-masing agar tetap sehat jasmani dan rohani. Salah satu caranya dengan liburan dan  melakoni hobi. Sedari dulu saya bermimpi memiliki kemampuan finansial yang kuat agar bisa liburan setiap hari lalu menyalurkan hobi menulis di blog. Tapi kenyataan berkata lain, saya harus bekerja seperti kebanyakan manusia usia produktif. Mengais rejeki dengan menjadi Mas-Mas Kantoran delapan jam sehari, lima hari seminggu.

Lalu liburannya kapan?

Liburannya hanya di kalender berwarna merah dan cuti 12 hari kerja per tahun. Jika ada cuti melahirkan, menikah atau anak sunatan adalah hak bagi mereka yang sudah menikah dan berkeluarga. Bukan hak kami kaum jomblo (halah curhat).

Travel blogger paruh waktu tidak setiap hari jalan-jalan | Dokumentasi Pribadi
Travel blogger paruh waktu tidak setiap hari jalan-jalan | Dokumentasi Pribadi
Jadi tulisan jalan-jalan di blog selama ini hanya dari jalan-jalan saat cuti?
Jawabannya bisa ya dan bisa tidak. Jadi begini, terkadang kantor memberikan tugas luar kota lalu saya memanfaatkan dengan menumpang tiket pesawat. Jika dinas luar kota dekat hari Kamis atau Jumat, saya akan meminta ijin kepada atasan untuk memundurkan tiket pulang. Agar akhir pekan saya bisa jalan-jalan di kota tempat saya berdinas. Bersyukur, selama ini tidak pernah ada masalah asalkan hotel dan biaya yang timbul akibat piknik ditanggung sendiri.

Memang cukup Kak, piknik dua hari saja?

Namanya manusia tidak akan pernah cukup, tapi daripada tidak sama sekali.

Staycation Pekanbaru
Sebetulnya piknik bisa kemana saja asal ada waktu dan uangnya. Namun sekarang yang jadi masalah saya punya cukup uang tapi tidak punya waktu. Jika saya mengundurkan diri dari pekerjaan maka memiliki uang tapi tidak punya cukup uang untuk jalan-jalan.  Lalu pilih yang mana?

Kopi Kimteng salah satu tempat sarapan wajib Pekanbaru | Dokumentasi Pribadi
Kopi Kimteng salah satu tempat sarapan wajib Pekanbaru | Dokumentasi Pribadi
Kebetulan akhir Kamis ini saya ada pekerjaan di Pekanbaru. Karena kantor saya memiliki kantor cabang di sana, maka kota ini terlalu sering saya jelajahi terutama kulinernya. Beberapa lokasi wisata kotanya berupa bangunan dan landmark-landmark yang cukup dikunjungi sekali atau dua kali.

Makan siang di ayam goreng Pak Abbas | Dokumentasi Pribadi
Makan siang di ayam goreng Pak Abbas | Dokumentasi Pribadi
Lalu apa yang harus dilakukan lagi?
Selain wisata kuliner biasanya saya lebih menikmati waktu staycation sembari  bersilaturahmi dengan  teman-teman dari komunitas atau rekan kerja di Pekanbaru. Setelah bekerja beberapa hari di luar, kadang tinggal di hotel untuk leyeh-leyeh atau online di dalam kamar adalah hal menyenangkan.

Kamar favorit di hotel Cordex Oase Pekanbaru | omegahotelmanagement.com
Kamar favorit di hotel Cordex Oase Pekanbaru | omegahotelmanagement.com
Agar tidak lebih besar pasak daripada tiang, saya memilih hotel bujet tapi dengan fasilitas yang nyaman. Pilihannya jatuh kepada Hotel Cordex Oase yang berada di jalan KH.Wahid Hasyim. Lokasinya cukup strategis, banyak tempat kulineran yang bisa saya ulik lalu menjadi bahan tulisan di blog. Kalau sehari makan tiga kali di tempat berbeda maka dua hari di Pekanbaru saya punya pengalaman makan di 6 tempat yang berbeda dan ini bisa menjadi konten menulis blog atau membuat vlog.

Jalan-Jalan bersama komunitas mobil Pekanbaru | Dokumentasi Pribadi
Jalan-Jalan bersama komunitas mobil Pekanbaru | Dokumentasi Pribadi
Kabur Sejenak ke Medan
Sudah bukan rahasia lagi Medan menjadi salah satu destinasi wisata kuliner favorit Indonesia. Alkuturasi budaya yang terjadi ratusan tahun membuat kota ini tidak hanya kaya budaya tapi juga makanan enak dengan berbagai cita rasa, mulai dari kuliner Tionghoa, India, Melayu, Arab sampai Jawa.

Gedung Losum (London Sumatra) , gedung pertama di Sumatra yang menggunakan lift | Dokumentasi Pribadi
Gedung Losum (London Sumatra) , gedung pertama di Sumatra yang menggunakan lift | Dokumentasi Pribadi
Karena banyak penerbangan murah dari Batam ke Medan, saya menjadikan Medan sebagai salah satu tempat liburan di akhir pekan. Rasanya memang satu akhir pekan tidak akan cukup menjelajahi kota Medan, tapi daripada tidak sama sekali.

Saya langsung ke bandara usai pulang kerja Jumat sore lalu melewatkan penerbangan malam untuk sampai ke bandara Kuala Namu. Karena sudah malam, saya langsung tidur di bandara lalu keesokan pagi dengan bus pertama menuju  kota Medan. Sesampai di hotel Cordela Medan saya langsung menitipkan tas dan berpesan kepada resepsionis akan check in usai makan siang.

Mewahnya Mansion Tjong A Fie | Dokumentasi Pribadi
Mewahnya Mansion Tjong A Fie | Dokumentasi Pribadi
Wah lumayan nih sebelum check in bisa kulineran dan berkeliling kota Medan menyambangi beberapa destinasi wisata seperti rumah Tjong A fie lalu janjian dengan seorang teman, menikmati makan siang di Tip Top lalu berfoto dan kulineran lagi di sekitar pasar Hindu.

Pasar Hindu pusat jajanan pagi kota Medan yang instagram-able | Dokumentasi Pribadi
Pasar Hindu pusat jajanan pagi kota Medan yang instagram-able | Dokumentasi Pribadi
Lalu besok hari Sabtu ke mana lagi?

Wah kalau kamu penasaran dengan kota Medan dan kira-kira wisata apa saja yang pas untuk melewati akhir pekan. Simak yuk vlog berikut di bawah. Keseruan kisah perjalanan di Medan saya bagikan tidak hanya di blog tapi juga inflight magazine.

Atraksi dendang Melayu di Istana Maimum setiap hari Minggu | Dokumentasi Pribadi
Atraksi dendang Melayu di Istana Maimum setiap hari Minggu | Dokumentasi Pribadi
untitled51-5e7f2bcc097f36264d69eeb2.jpg
untitled51-5e7f2bcc097f36264d69eeb2.jpg
Tulisan jalan-jalan ke Medan | Inflight Magazine Garuda
Tulisan jalan-jalan ke Medan | Inflight Magazine Garuda
Senangnya liburan akhir pekan bisa membuat konten untuk majalah, vlog dan blog.

Pesta Olahraga Terbesar di Asia di Palembang

Kalau mengingat pengalaman menonton Asian Games 2018, senang rasanya menjadi saksi sejarah. Bagaimana tidak, saya blogger paruh waktu mendapat kesempatan untuk bisa meliput langsung upacara penerimaan medali. Ini bukan karena saya di-endorse atau undangan khusus tapi murni karena keberuntungan.

Jalan-Jalan ke Palembang untuk menonton Asian Games 2018 | Dokumentasi Pribadi
Jalan-Jalan ke Palembang untuk menonton Asian Games 2018 | Dokumentasi Pribadi
Usai pertandingan perahu naga kami tidak bergegas meninggalkan danau komplek olahraga Jaka Baring tapi duduk santai menikmati makanan kecil. Tapi ketika ingin pergi kami kebingungan, dimana sampah makanan kecil yang kami bawa harus dibuang. Kami mencari tempat sampah hingga ke pintu belakang stadion dan ketika sampai di sana tiba-tiba pintu terbuka dan kami masuk beberapa panitia.

Pertandingan Perahu Naga | Dokumentasi Pribadi
Pertandingan Perahu Naga | Dokumentasi Pribadi
Bersama Teman-Teman Traveler Jambi :D | Dokumentasi Pribadi
Bersama Teman-Teman Traveler Jambi :D | Dokumentasi Pribadi
Ketika sampai di dalam stadion upacara penyerahan medali akan segera dimulai. Jarak kami dengan para atlet-atlet hanya beberapa puluh meter saja. Kami sempat terdiam karena tidak percaya. Tapi intuisi jurnalis warga rasa  langsung bergejolak dan ingin meliput momen berharga. Tuhan selalu punya cara untuk memberikan rejeki luar biasa.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Bagi panitia atau wartawan yang memiliki akses untuk melihat momen sakral ini, melihat penyerahan medali dari dekat adalah hal biasa. Tapi bagi saya blogger paruh waktu, kesempatan ini jelas luar biasa. Lagi-lagi saya punya kisah untuk dibagikan kepada orang tentang kisah perjalanan yang tidak hanya destinasi wisata dan kuliner.

Akan Ke mana Lagi

Beberapa kota besar Sumatra memang bisa disambangi dan dinikmati dalam satu akhir pekan tapi bagaimana dengan destinasi wisata lain di pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.  Penerbangannya saja membutuhkan waktu berjam-jam dan belum tentu setiap hari ada flight-nya dari Batam.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Tenang selalu ada jalan bagi travel blogger paruh waktu. Dalam setahun saya mendapatkan kesempatan training beberapa kali dan lokasinya bebas yang penting satu kali penerbangan dari Batam tanpa transit. Kota favorit untuk training adalah Yogjakarta dan Bandung. Sebagai Mas-Mas Kantoran dengan hasrat piknik tinggi, saya sudah merencanakan jauh-jauh hari. 

Untuk destinasi wisata biasanya menyesuaikan tapi lebih memilih hotel berjaringan seperti properti Omega Hotel Management. Alasannya hotel-hotel ini memiliki standar kenyamanan dan kebersihan yang sama. Alasannya lainnya adalah program keanggotaan dengan banyak keuntungan seperti poin yang bisa diredem atau potongan khusus.

ponta.co.id
ponta.co.id
dok. omega hotel
dok. omega hotel
Jadi jangan heran walau status Mas-Mas Kantoran masih  sempat traveling dan membuat konten untuk mencari keseimbangan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun