Intinya, pemeringkatan harus dilihat sebagai alat bantu, sebuah instrumen informasi, dan bukan sebagai tujuan akhir dalam menentukan kualitas atau relevansi sebuah institusi pendidikan tinggi.Â
Memahami keterbatasan ini akan memungkinkan semua pihak untuk memanfaatkan pemeringkatan secara lebih cerdas dan strategis.
Penutup
Pada akhirnya, makna pemeringkatan perguruan tinggi sangat bergantung pada cara kita memandangnya. Jika dianggap sebagai tolok ukur tunggal dan mutlak kualitas, maka ia berpotensi menyesatkan dan memicu kompetisi yang kurang sehat.Â
Namun, jika dipandang sebagai salah satu dari banyak indikator yang ada, alat untuk refleksi dan perbaikan internal, serta titik awal untuk eksplorasi lebih lanjut, maka pemeringkatan dapat memberikan nilai positif.Â
Memaknai pemeringkatan berarti mengakui keterbatasannya sambil memanfaatkan potensi informasinya, sembari tetap berpegang pada esensi sejati pendidikan tinggi: pengembangan ilmu pengetahuan, inovasi, pembentukan karakter, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI