Mohon tunggu...
Danang Satria Nugraha
Danang Satria Nugraha Mohon Tunggu... Pengajar di Universitas Sanata Dharma

Selain mengajarkan ilmu bahasa dan meneliti fenomenanya di ruang publik, penulis gemar mengamati pendidikan dan dinamikanya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Memaknai Pemeringkatan Perguruan Tinggi

30 Juni 2025   18:50 Diperbarui: 3 Juli 2025   20:05 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Intinya, pemeringkatan harus dilihat sebagai alat bantu, sebuah instrumen informasi, dan bukan sebagai tujuan akhir dalam menentukan kualitas atau relevansi sebuah institusi pendidikan tinggi. 

Memahami keterbatasan ini akan memungkinkan semua pihak untuk memanfaatkan pemeringkatan secara lebih cerdas dan strategis.

Penutup

Pada akhirnya, makna pemeringkatan perguruan tinggi sangat bergantung pada cara kita memandangnya. Jika dianggap sebagai tolok ukur tunggal dan mutlak kualitas, maka ia berpotensi menyesatkan dan memicu kompetisi yang kurang sehat. 

Namun, jika dipandang sebagai salah satu dari banyak indikator yang ada, alat untuk refleksi dan perbaikan internal, serta titik awal untuk eksplorasi lebih lanjut, maka pemeringkatan dapat memberikan nilai positif. 

Memaknai pemeringkatan berarti mengakui keterbatasannya sambil memanfaatkan potensi informasinya, sembari tetap berpegang pada esensi sejati pendidikan tinggi: pengembangan ilmu pengetahuan, inovasi, pembentukan karakter, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun