Mohon tunggu...
Danang Satria Nugraha
Danang Satria Nugraha Mohon Tunggu... Pengajar di Universitas Sanata Dharma

Selain mengajarkan ilmu bahasa dan meneliti fenomenanya di ruang publik, penulis gemar mengamati pendidikan dan dinamikanya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Memaknai Pemeringkatan Perguruan Tinggi

30 Juni 2025   18:50 Diperbarui: 3 Juli 2025   20:05 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu kritik utama adalah bahwa pemeringkatan seringkali gagal menangkap keragaman misi dan kekhasan setiap institusi pendidikan. 

Sebagai contoh, sebuah universitas riset kelas dunia yang berfokus pada penemuan ilmiah tingkat tinggi mungkin akan secara konsisten mendominasi pemeringkatan global berkat produktivitas penelitian dan reputasi akademiknya. 

Namun, di sisi lain, sebuah politeknik yang unggul dalam pendidikan vokasi dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis yang dibutuhkan industri, atau sebuah universitas yang mendedikasikan diri pada pengabdian masyarakat dan pembangunan daerah terpencil, mungkin tidak mendapatkan pengakuan yang setara dalam daftar peringkat tersebut. 

Padahal, baik politeknik maupun universitas yang berorientasi komunitas ini sama-sama memiliki peran vital dalam ekosistem pendidikan dan pembangunan nasional. 

Fokus pada indikator yang sama untuk semua jenis PT dapat menyederhanakan kompleksitas dan secara fundamental mendistorsi nilai sejati yang ditawarkan oleh institusi yang memiliki misi berbeda.

Meskipun demikian, bukan berarti pemeringkatan sepenuhnya tidak berguna atau harus diabaikan. Ketika digunakan dengan bijak, pemeringkatan dapat berfungsi sebagai pemicu internal bagi perguruan tinggi untuk melakukan perbaikan berkelanjutan. 

Data yang disajikan dalam peringkat dapat menjadi titik awal yang berharga untuk melakukan evaluasi diri secara mendalam, membantu institusi mengidentifikasi kekuatan yang bisa dipertahankan dan kelemahan yang memerlukan perhatian. 

Ini dapat mendorong investasi strategis dalam area-area krusial, seperti peningkatan kualitas penelitian, pengembangan kapasitas staf pengajar melalui program-program pelatihan dan riset, atau modernisasi fasilitas dan infrastruktur kampus untuk mendukung pembelajaran yang lebih baik.

Bagi calon mahasiswa dan orang tua, pemeringkatan dapat memberikan gambaran awal atau referensi kasar dalam proses pengambilan keputusan. 

Namun, sangat penting untuk diingat bahwa pemeringkatan seharusnya bukan satu-satunya faktor penentu dalam memilih perguruan tinggi. 

Calon mahasiswa didorong untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut dan mempertimbangkan banyak aspek personal yang lebih relevan. Ini termasuk kesesuaian program studi dengan minat dan tujuan karir mereka, budaya kampus dan lingkungan belajar yang ditawarkan, lokasi geografis dan biaya hidup di sekitarnya, struktur biaya pendidikan, serta prospek karir dan jaringan alumni yang dimiliki oleh PT yang diminati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun