Mohon tunggu...
Agustinus Danang Setyawan
Agustinus Danang Setyawan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Vortiter In Re, Sauviter In Modo || Teguh dalam Prinsip, Lentur dalam Cara

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kesempatan atau Pilihan?

27 Oktober 2017   13:54 Diperbarui: 27 Oktober 2017   13:56 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memilih selalu memiliki cara yang unik

Kita perlu mengetahui perbedaan antara kesempatan dan pilihan. Ketika kita berada pada saat dan tempat yang tepat, itulah kesempatan. Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, itu bukan pilihan, itu kesempatan. Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan. Itupun adalah kesempatan. 

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang, bahkan dengan segala kekurangannya, itu bukan kesempatan. Itu adalah pilihan. Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, itu adalah pilihan. Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu dan tetap memilih untuk mencintai pasanganmu, Itulah pilihan. 

Rasa cinta, sayang, simpatik, tertarik, datang bagai kesempatan pada kita. Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan. Berbicara tentang pasangan jiwa, ada suatu kutipan dari film yang mungkin sangat tepat :"Nasib membawa kita bersama, tetapi  tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil." Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu. 

Tetapi semuanya tetap tergantung padamu untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin melakukan sesuatu untuk mendapatkannya atau tidak. Kita mungkin telah bertemu pasangan jiwa kita, tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita adalah pilihan yang harus kita lakukan. Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang  yang sempurna untuk dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna. Semoga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun