Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Yang Aku Tahu

8 April 2022   15:35 Diperbarui: 8 April 2022   15:42 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tahu,

Aku hanya berpura -- pura tidak tahu,

Dan dia kini menjadi lalu

Meninggalkan cerita sendu

Rumah itu sudah penuh dengan manusia yang mulai mengumpulkan waras, ketika Adam terbujur membeku menjadi aktor utama dalam cerita ini. Dalam gemuruh bisik sekitarku, kupandangi wajah pria itu yang pucat, tersenyum menghadapi akhirat. Pergelangan tangan kiri yang terbalut perban, seolah tidak ada seorangpun yang mengetahui bagaimana dia menjemput kematian. Bersanding dengan peti mati, aku bersama dua pria lainnya berusaha mengumpulkan kekuatan diri.

Disebelah kananku, Reinhard tak kunjung mengakhiri tangisnya. Luka yang sama seperti aku, duka yang tak akan berhenti meski nanti akhir hingga. Disisi lainnya, ada Rama, pria berusia dua puluh tujuh tahun, tiga tahun lebih muda dari tubuh kaku dihadapan kami. Dan aku, Romeo, seorang yang hadir paling terlambat setelah mendengar kekasih hati pergi pada sebuah yang takkan kembali.

Tadi, ketika aku masuk kedalam rumah ini, berusaha melangkahkan kaki. Puluhan pasang mata menatapku, berusaha bertanya tentang sesuatu yang terjadi. Tentang seorang pria yang aku kenal sejak lima tahun lalu. Kemudian kami bercinta dan berakhir dalam ribuan ragu. Dari ketiga pria yang menjadi bahan perbincangan ini, aku adalah yang terakhir atau setidaknya aku rasa begitu, yang pernah merasakan cinta pria itu.

Aku tidak melihat dua pasang mata yang paling bertanggung jawab atas kematian Adam. Saudara laki - laki dan saudara perempuannya, yang mungkin saja sedang berduka jauh disana. Atau bisa saja mereka sedang tertawa menikmati hidup tidak tahu apa yang sedang terjadi disini. Saat aku bertanya pada seorang tetangga, wanita paruh baya. Tergegap dia mengungkap kalau pihak keluarga sudah dihubungi saat tubuh itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan sebuah pasti.

Bagaimanapun, hubungan antara Adam dan saudara- saudaranya tidak baik selama beberapa tahun belakangan. Pertengkaran Adam dengan kakak laki - lakinya saat aku dan Adam masih bersama, belum menemui kata perdamaian. Kakak perempuannya berbeda cerita, wanita itu sudah tidak perduli pada si bungsu sejak sekian lama. Aku tidak tahu, apakah ini sebuah mimpi yang menjadi nyata atau kutuk pada kehidupan yang belum usai juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun