Mohon tunggu...
Ridwan Harahap
Ridwan Harahap Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis apa yang mau ditulis

Hanya seorang manusia biasa yang suka memandang awan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menikmati Es Krim Rasa Blur dalam The Magic Whip

30 Mei 2015   17:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:27 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14329803761476791230

Pada awal melihat judul “Pyongyang” saya kira lagunya berkisah tentang kehidupan sosial dan politik di Korea Utara. Ternyata benar. Namun, melodi yang indah seolah memperhalus track ini dari sekedar lagu protes biasa.

“La la la la..” pada lagu “Ong Ong” akan mengajak kita untuk ikutan bernyanyi. Ini adalah lagu yang pas untuk melupakan kepenatan hidup sehari-hari. Let’s sing, ” La la la la la…”

Track terakhir pada The Magic Whip adalah “Mirrorball” dengan nuansa instrumen-instrumen dari Tiongkok. Chord sedih nan emosional  yang diulang-ulang ala Blur era Leisure, terasa pas membawa pendengar menyudahi perjalanannya di The Magic Whip.

Dalam The Magic Whip nuansa Asia Timur terasa cukup kental, dari judul lagu, cover album sampai irama lagunya. Hal ini persis seperti Think Tank yang direkam di Maroko yang membawa suasana musik Timur Tengah. Bagi saya, The Magic Whip yang bergambar cover es krim terasa manis dan dapat melepas dahaga dari kenangan akan Blur. Album ini berada di posisi 4 atau 5 dari 8 album Blur yang saya suka. Walaupun tak ada album Blur yang saya tidak suka sebenarnya, hehe…

14329803761476791230
14329803761476791230

Key Track: Lonesome Street, Go Out, I broadcast, My Terracotta Heart, Ghost Ship, Ong Ong

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun