Mohon tunggu...
damara IchsanJulio
damara IchsanJulio Mohon Tunggu... -

Semoga kebahagiaan selalu menyertai kita bersama, dalam membaca artikel saya selalu buat dikompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menghayati Kecantikan Sejati Seorang Arimbi

8 Maret 2019   06:06 Diperbarui: 8 Maret 2019   06:14 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: indonesianbatik.id

Meneladani sifat Arimbi, di jaman now emang rada sulit karena dia memiliki tampilan yang menyeramkan dia berasal dari golongan raksasa. Tapi ia percaya bahwa cinta sejati dan ketulusan dapat mengubah segalanya, walaupun pada dasarnya Bima gak peka dan selalu menolak dengan halus. 

Tapi suatu ketika perkataan dari seorang ibu yang bernama Dewi Kunthi "kamu adalah bidadri dalam wujud sesungguhnya", dan keajaiban terjadi Dewata mendengarkan pinta Dewi Kunthi, terjadi maka terjadilah. Semula yang terkenal buruk rupa menjadi cantik bagaikan bidadari.

Artinya apa? Di jaman now yang mengagungkan kecantikan fisik dan banyak yang rela melakukan dari hanya sekedar treatment hingga melakukan operasi plastik. Tapi mereka lupa jika kecantikan yang paling paripurna adalah hati. Sehingga hubungan yang dilandasi hati itu telah hilang tapi itulah fenomena di jaman now yang merujuk hanya kepada kesenangan  sesaat.

Melihat fenomena "BPJS" Budget Pas-Pasan Jiwa Sosialita atau lebih umum disebut Sosialita, inilah yang membuat kaum hawa lupa bagaimana caranya mensyukuri kehidupan yang sesaat ini?  Dari situlah mulai marak kaum hawa yang memaksakan diri tanpa memahami maknanya cantik dan memaksakan kehidupan seperti kaum papan atas, ini yang membuat wanita kurang menghargai proses padahal dengan restu ibu dan kecantikan hati yang alami kita dapat menjalani kehidupan dengan tenang, dan ingatlah Allah SWT. 

Pasti akan memberi jodoh yang terbaik dan teruslah berjuang untuk wanita yang sedang menyelesaikan kuliahnya atau sedang membuktikan diri menjadi seorang yang dapat dibanggakan, ingat hidup cuman sekali dan tunjukan kecantikan terbik muncul dari dalam lubuk  hati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun