Sampai tahun 2024, kondisi jalan ke IKK Parik Malintang tetap seperti ini.
"Tidak. Akhir tahun ini jalan truk besar pengangkut tanah itu sudah beralih," kata seorang pegawai di Kantor Bupati Padang Pariaman.
Sejumlah pegawai ini sedang berciloteh, membicarakan perasaiannya hendak ke kantor dari rumah.
Akhir-akhir ini jalan dari Simpang Pasa Dama memang memprihatikan. Di tambah kondisi sedang musim hujan, lumpur mewarnai jalan dua jalur itu.
"Tiap sebentar kita cuci mobil. Besok ini mobil bak terbuka kita bawa ke kantor lagi," celetup pegawai lain, yang merasa kesal dengan kondisi tersebut.
Lalu pegawai lain yang satu ruangan membahas masalah jalan itu menyebutkan, eh, bupati lah berang mah.
"Sudah marabo bupati, dan minta pengusaha mengalihkan jalan truk keluar masuk ke pengambilan tanah gunung itu," ulas dia.
Tapi kok belum terlaksana. Malah kesannya, para pegawai kantor bupati banyak yang enggan masuk kantor, lantaran jalan banyak yang becet.
Di lokasi yang tidak berlumpur, kabut berterbangan, dan tentunya merusak kesehatan masyarakat lingkungan.
"Tolong buat beritanya, Pak. Tadi ada seorang pegawai yang nyaris jatuh karena kepepet oleh truk yang sedang lewat," punya masyarakat di kedai Simpang Pasa Dama.