Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur, Kamis (3/11/2022) meninggal dunia di RSUD Pariaman. Innalillahi wa innailaihi rajiun.
Berita duka yang amat dalam tengah menyelimuti keluarga besar pesantren itu. Padang Pariaman, Sumatera Barat kehilangan sosok ulama yang pintar bergaul, diterima semua kalangan.
Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro ini terkenal ulama yang gemar berorganisasi. Aktif di NU, dan ikut pula di PKB.
Dia tergolong ke ulama tua belum, muda terlampau. Berusia 49 tahun, Ali Basar meninggalkan empat orang putra-putri.
Dengan aktif di organisasi, pimpinan Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur ini terbilang ulama yang gigih berjuang. Termasuk gigih melawan penyakit yang ditanggungnya.
Nurul Yaqin Ambung Kapur berkembang dengan sangat pesatnya. Sudah punya kampus dua di luar Ambung Kapur. Dan Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro, salah satu ulama yang ikut membangun itu.
Untuk VII Koto Sungai Sariak, Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro yang juga alumni STIT Syekh Burhanuddin Pariaman ini, cukup punya pengaruh.
Dia pengurus di Masjid Raya VII Koto di Ampalu. Aktivitas kemasyarakatan di luar memimpin pesantren, Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro terbilang padat.
Bahkan, untuk organisasi Ikatan Guru Mengaji (IGM) Padang Pariaman, Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro adalah salah seorang pendiri, dan hingga saat ini dia ketua umumnya.
IGM kabupaten ini berdiri 2002 di Ampalu Tinggi, dan berkembang dengan sangat antusias. Seluruh kecamatan di daerah ini punya IGM dan aktif melakukan kegiatan khatam Quran gabungan.