Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro, Ulama yang Gigih Berjuang

3 November 2022   20:18 Diperbarui: 3 November 2022   20:38 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro memimpin upacara hari santri. (foto dok damanhuri)

Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur, Kamis (3/11/2022) meninggal dunia di RSUD Pariaman. Innalillahi wa innailaihi rajiun.

Berita duka yang amat dalam tengah menyelimuti keluarga besar pesantren itu. Padang Pariaman, Sumatera Barat kehilangan sosok ulama yang pintar bergaul, diterima semua kalangan. 

Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro ini terkenal ulama yang gemar berorganisasi. Aktif di NU, dan ikut pula di PKB.

Dia tergolong ke ulama tua belum, muda terlampau. Berusia 49 tahun, Ali Basar meninggalkan empat orang putra-putri.

Dengan aktif di organisasi, pimpinan Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur ini terbilang ulama yang gigih berjuang. Termasuk gigih melawan penyakit yang ditanggungnya.

Nurul Yaqin Ambung Kapur berkembang dengan sangat pesatnya. Sudah punya kampus dua di luar Ambung Kapur. Dan Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro, salah satu ulama yang ikut membangun itu.

Untuk VII Koto Sungai Sariak, Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro yang juga alumni STIT Syekh Burhanuddin Pariaman ini, cukup punya pengaruh.

Dia pengurus di Masjid Raya VII Koto di Ampalu. Aktivitas kemasyarakatan di luar memimpin pesantren, Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro terbilang padat.

Bahkan, untuk organisasi Ikatan Guru Mengaji (IGM) Padang Pariaman, Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro adalah salah seorang pendiri, dan hingga saat ini dia ketua umumnya.

IGM kabupaten ini berdiri 2002 di Ampalu Tinggi, dan berkembang dengan sangat antusias. Seluruh kecamatan di daerah ini punya IGM dan aktif melakukan kegiatan khatam Quran gabungan.

Kini, IGM punya nama spesial di sekolah menengah. Anak-anak yang mau masuk SMP mesti harus melampirkan sertifikat khatam Quran dari IGM ini.

Begitu juga di Yayasan Jamiyyatur Ruhama', Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro juga salah seorang pendiri. Dan kini, yayasan ini aktif melakukan sosial kemasyarakatan.

Bagi Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro, pesantren yang ada di daerah ini, terutama pesantren yang berbasis surau, adalah kekuatan daerah yang harus dilestarikan.

Almarhum pernah nyantri dulunya di Surau Mato Aie, sebelum ke Nurul Yaqin Ringan-Ringan.

Insya Allah, almarhum husnul khatimah. Alfatihah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun