Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

13 Tahun Naskah Terendap, Kemudian Jadi Buku

7 Juli 2022   08:12 Diperbarui: 7 Juli 2022   08:14 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini buku pertama yang saya tulis sendiri. Naskah sudah ada sejak 2007, dan terbit buku ini 2020. (foto dok damanhuri)

Menulis buku boleh kita sebut sebagai puncak karir bagi penulis. Setiap penulis, pasti punya keinginan untuk menjadikan tulisannya yang terserak di media massa dan blogger dijadikan buku.

Pengalaman saya menulis buku, menyimpulkan adalah pentingnya naskah lebih dahulu ketimbang penerbit dan biaya cetak buku.

Meskipun uang menjadi faktor penting dalam menerbitkan buku, dan juga lembaga penerbit yang ternama, tetap saja tanpa naskah tak akan bisa dilakukan menerbitkan buku.

Naskah saya sudah ada sejak 2007. Berupa tulisan bersambung yang saya tulis tiap pekan di media tempat saya bekerja.

Secara kebetulan, media itu terbit sekali seminggu, dan saya selaku reporter daerah dikasih kewenangan satu halaman penuh.

Saya buat naskah bersambung, dan akhirnya naskah itu setelah diedit kembali, terbit jadi buku tahun 2020. 

Sebuah rentang waktu yang panjang, tapi tak melelahkan. Ada rasa kepuasan batin yang tak terkira kala sudah jadi buku, dan beredar luas.

Meskipun dari penulisan itu saya tak dapat apa-apa selain dari buku. Kepuasan buku kita dilihat dan dibaca banyak orang.

Dan itu buku pertama saya yang sendiri menulisnya. Sebelumnya sudah ada buku, tapi kumpulan banyak penulis dan ditulis berdua dengan kawan.

Sepertinya, menulis buku sama juga seperti menulis di media. Mengalir begitu saja. Apalagi rutin dan rajin menulis di Kompasiana, akan bisa dijadikan buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun