Olahraga bergalak-galak. Yang penting peluh keluar, stamina stabil, dan tentunya silaturahmi terbangun dengan baik.
Tak ada nama timnya. Sore Ahad (28/11/2021) itu GOR Sungai Sariak mendadak saja ramai. Kebanyakan dari "rambut perak".
Ada tim milenial, tapi tak banyak. Kalau dikasih tim "pasukan" Hendri Gusvira lawan tim Ali Mukhni, tak pantas, karena kedua tokoh ini berkawan, meskipun Bupati Padang Pariaman dua periode itu tak mau memakai kostum merah, yang dipakai timnya Hendri Gusvira.
Ya, sebut saja tim kuning vs tim merah. Tapi jangan pula bilang Golkar dikalahkan PDI Perjuangan, karena tim merah kalahkan pasukan kuning dengan skor akhir 6-3. Jangan. Kasihan kita.
Permainan yang disuguhkan kedua tim ini sungguh pergelutan yang amat luar biasa. Saking semangatnya, Ali Mukhni kuat main sampai selesai.
Sedikit kalah Pak Haji An, pengusaha Pertashop yang sempat keluar karena letih dan lelah mungkin.
Erwin Sabata, juga terbilang kuat meski tak pernah menggolkan bola ke gawang lawan. Hampir gol ada. Serangannya masih bisa dipatahkan oleh pemainan belakang pasukan kuning.
Semangat tokoh senior Sungai Sariak tampar antusias, dan semangat sekali melakukan sepakbola di lapangan stantar nasional itu.
"Kami baru saja usai melakukan kompetisi antar korong dalam Nagari Sungai Sariak, khusus pemain senior ini," cerita salah seorang pemain yang baru saja keluar lapangan.
Tim Kuning yang dikaptenin Helmi Untung, Kabid di Dispora Padang Pariaman yang juga legendaris sepakbola tentu harus menerima hasil akhir dari perjuangan bersama.