Mohon tunggu...
Dailymonthly
Dailymonthly Mohon Tunggu... Freelancer - Just Another Blog

Budayakan Membaca Dailymonthly | Prima H. I have been writing for over 10 years. I have written on various topics such as politics, technology, and entertainment. However, my true passion lies in writing about comprehensive analysis and from various points of view. I believe that writing from multiple perspectives allows me to explore my subjects, settings, and moral gray areas from a wider variety of perspectives, which sustains complexity and keeps the reader interested. I have written several articles on this topic and am considered an expert in the field.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Merdeka Belajar: Cara Baru Belajar di Indonesia

7 Mei 2023   14:21 Diperbarui: 7 Mei 2023   14:24 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Merdeka Belajar ( Bing Image Creator)

Kurikulum Merdeka Belajar diharapkan cocok untuk diterapkan di Indonesia karena dapat mengakomodasi keragaman minat, bakat, kemampuan, dan latar belakang siswa. Kurikulum ini juga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan pemecahan masalah siswa yang dibutuhkan di abad ke-21. Namun demikian, ada beberapa tantangan dan hambatan yang perlu diatasi, seperti kesiapan guru, sekolah, orang tua, dan masyarakat, ketersediaan sumber daya dan fasilitas, sistem penjaminan mutu dan evaluasi, serta koordinasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.

Kurikulum Merdeka Belajar merupakan sebuah inisiatif yang menjanjikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, hal ini juga membutuhkan banyak persiapan, dukungan, dan komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk memastikan keberhasilan implementasi dan dampaknya. 

Meningkatkan Merdeka Belajar dan Keterlibatan Siswa melalui Metode Penilaian yang Inovatif

Ilustrasi: Merdeka Belajar ( Bing Image Creator)
Ilustrasi: Merdeka Belajar ( Bing Image Creator)

Penilaian merupakan bagian integral dari proses pembelajaran, dan sangat penting bagi pendidik dan siswa untuk menggunakan metode penilaian yang efektif. Bentuk-bentuk penilaian tradisional, seperti ujian, esai, dan makalah penelitian, telah digunakan selama bertahun-tahun, tetapi dengan munculnya teknologi, sekarang ada banyak metode penilaian baru yang dapat digunakan untuk meningkatkan Merdeka Belajar dan keterlibatan siswa. Dibawah ini adalah lima metode penilaian inovatif yang memanfaatkan teknologi dan bagaimana metode tersebut dapat bermanfaat bagi siswa Merdeka Belajar.

Ujian Kolaboratif

Ilustrasi: Ujian Kolaboratif ( Bing Image Creator)
Ilustrasi: Ujian Kolaboratif ( Bing Image Creator)
Ujian kolaboratif adalah bentuk penilaian inovatif yang mengharuskan siswa untuk bekerja sama dalam kelompok kecil untuk menyelesaikan tes atau ujian. Metode penilaian ini sangat berguna untuk mata kuliah yang mengharuskan mahasiswa untuk menguasai konsep dan ide yang kompleks. Dengan bekerja secara kolaboratif, para siswa dapat belajar dari satu sama lain, membangun kekuatan satu sama lain, dan mendukung kelemahan satu sama lain.

Teknologi telah membuat ujian kolaboratif menjadi lebih efektif. Platform online seperti Google Docs atau Microsoft Teams dapat digunakan untuk memfasilitasi kerja kelompok dan kolaborasi. Platform ini memungkinkan siswa untuk bekerja sama secara real-time, mengedit dokumen secara bersamaan, dan berbagi ide dan wawasan. Selain itu, alat penilaian online seperti Kahoot atau Quizlet dapat digunakan untuk membuat kuis atau permainan kolaboratif yang membantu siswa meninjau dan mengkonsolidasikan pengetahuan mereka.

Manfaat dari ujian kolaboratif sangat jelas. Dengan bekerja dalam kelompok, siswa belajar bagaimana berkomunikasi secara efektif, bernegosiasi, dan berkompromi. Mereka juga belajar bagaimana berpikir kritis, memecahkan masalah, dan membuat keputusan secara kolektif. Ujian kolaboratif juga mendorong pembelajaran dan keterlibatan aktif, yang dapat meningkatkan motivasi dan retensi pengetahuan siswa.

Presentasi Video yang Direkam dan/atau Podcast

Ilustrasi: Merdeka Belajar ( Bing Image Creator)
Ilustrasi: Merdeka Belajar ( Bing Image Creator)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun