Mohon tunggu...
Dail Maruf
Dail Maruf Mohon Tunggu... Guru - Ketua Yayasan Semesta Alam Madani Kota Serang

Guru pembelajar, motivator, dan penulis buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Cara Membentuk Tim Guru Sekolah yang Solid Sesuai Impian?

18 Maret 2023   08:27 Diperbarui: 23 Maret 2023   05:34 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ; dokpri ( Selamat datang di Pulau panjang)

Suatu peristiwa  yang terjadi dan dialami ketika kita tidur seolah-olah nyata padahal saat terbangun tidak ada disebut mimpi. Jika mimpi itu baik dan sesuai yang kita inginkan disebut mimpi indah demikian sebaliknya jika mimpi itu menakutkan dan tak sesuai yang kita inginkan disebut mimpi buruk.

Bahkan sewaktu Saya kecil jika mengalami mimpi baik kami ingin mengalami lagi, namun tak bisa, karena mimpi tak bisa diminta namun diberikan Tuhan yang maha kuasa. Memiliki sekolah dengan fasilitas lengkap, murid banyak dan berkualitas menjad impian Saya sejak pulang kampung ke Serang setelah merantau selama  8 tahun di Jakarta dan Bogor.

            Semasa aktif di HMI dan menumpang kegiatan di beberapa pondok pesantren atau sekolah alumni, terbesit dalam hati "andaikan Saya punya sekolah macam ini?". Rupaya apa yang sering terpikirkan, terus terbawa ke dalam impian acapkali menjadi kenyataan. Bagaimana dengan yang anda alami ?.

            Selama di Serang Banten, sudah beberapa sekolah dan Pondok Pesantren kami mengajar. Semua terekam dalam memori hidup  dan menjadi pengalaman berharga tak terlupakan. Tahun 2006 karena melamar kelima sekolah di Kota Serang taka ada yang memanggil, Kami akhirnya diterima mengajar di Ponpes Nur El Falah Kubang dan bertahan 1 tahun, jaraknya PP 40 KM.

Setelah dapat sekolah yang lebih dekat, Saya pindah ke SDIT Al Izzah di Kota Serang dan bertahan 2 tahun, selanjutnya pindah ke SD Islam Al Azhar 10 Serang bertahan 13 tahun dari 2009 hingga 2022, lalu mengundurkan diri dari Al Azhar karena ingin mendirikan sekolah bersama beberapa teman, ini sebuah keberanian atau kenekatan, namun Saya lakukan.

Sumber : dokpri (mendampingi Murid SDI Al Azhar Serang di Bali, bawa 4 peserta, 2 Juara) 
Sumber : dokpri (mendampingi Murid SDI Al Azhar Serang di Bali, bawa 4 peserta, 2 Juara) 

            1 Januari 2022 mulai mengurus pembentukan akta notaris, perijinan dan mencari lahan. Selama 6 bulan di awal perintisan sekolah, sambil menungguu dapat lahan, bangunan ruang kelas dan kantor guru beres, Saya membantu kegiatan pengobatan gratis di Klinik PKU Muhamadiyah Kota Serang yang dikelola teman, Saya bersyukur mendapat ilmu dan pengalaman mengelola klinik dan apotek. Rupanya cukup menantang membuka usaha di bidang Kesehatan dan obat-obatan, namun saya yakin itu bukan passion saya, karena pengalaman saya di pendidkan.

Setelah sekolah yang dibangun beres, Saya kembali fokus untuk memfungsikan lembaga yang telah kami dirikan agar terus tumbuh dan berkembang.  Yayasan Semesta Alam Madani baca YASALAM menjadi pilhan nama sekolah yang kami dirikan bersama beberapa teman yang punya visi dan impian yang sama.

Berawal dari lahan dan beberapa bangunan wakaf dari hamba Allah yang menyerahkannya ke Yayasan yang kami kelola, kami mulai membuka Bimba-Calistung di ruangan yang ada, sambil menunggu ruang kelas yang sedang dibangun. Di ruang kantor Yayasan yang masih kosong belum ada sofa tamu, lemari dan perlengkapan kantor lainnya.

Ada 5 murid yang belajar di YASALAM  hingga ruang kelas bisa difungsikan. Perijinan TKIT pun keluar dan kami terus memasarkan sekolah yang sudah berijin kepada masyarakat sekitar, namun murid tak kunjung bertambah hingga akhir tahun 2022. Jurus terakhr adalah menggratiskan sekolah TKIT SALAM bagi warga sekitar pun kami lakukan.

Sumber : Dokpri ( mengajar anak-anak madrasah )
Sumber : Dokpri ( mengajar anak-anak madrasah )

Alhamdulillah jumlah murid kami langsung naik 200%, dari 5 orang menjadi 15 orang yang sekolah TKIT SALAM, dan bonusnya orang tua murid yang mengantar anaknya ke sekolah meminta agar diadakan Madrasah Diniyah untuk Kakaknya yang sudah sekolah di SD Negeri, karena mereka butuh Ijazah Madrasah sebagai syarat melanjutkan ke jenjang SMP Negeri.

Ini merupakan Perda Kota Serang yang mewajibkan lulusan SD harus punya ijazah Madarasah Diniyah. Ditambah permintaan untuk dibuka ujian paket B dan C karena ada sebagian warga yang anaknya putus sekolah karena membantu orang tuanya bekerja di ladang atau jualan di Pasar, alias keterpaksaan karena membantu ekonomi orang tua.

Total murid yang kami didik d YASALAM mulai dari TKIT, Madarasah Sore dan PKBM Paket A, B, dan C mencapai 80 orang sejak Juli 2022 hingga Maret 2023. Hanya 5 orang yang berbayar dan 75 orang digratiskan agar ramai saja dulu sekolah, selanjutnya baru pada tahun pelajaran 2023/2024 akan merekrut murid baru dalam PPDB dan tidak digratiskan.

Beragam macam rasa dapat Saya rasakan dalam mendidik anak-anak dari keluarga masyarakat biasa, dan sebagian duafa menjadi pengalaman baru bagi Saya, yang terbiasa mengajar di Al Azhar Serang dengan ekonomi orang tua menengah ke atas.  Semua dihadapi dengan tenang dan senyuman, sambil terus mengedukasi bahwa mereka adalah penentu arah peradaban di masa mendatang.

Sumber : Dokpri ( murid TKIT Salam _Makan bersama)
Sumber : Dokpri ( murid TKIT Salam _Makan bersama)

Untuk mengobati lelah selama 8 bulan dari Juli 2022 hingga Maret 2023, maka pada Jum'at tanggal 17 Maret 2023, Saya bersama pengurus YASALAM, guru TKIT, guru Madrasah, dan tutor PKBM sebanyak 7 orang, melakukan Raker sambl healing ke Pulau Panjang, di rumah orang tua Kepala TKIT  Pak Riki Fathu Ar Rizki yang asli orang Pulau Panjang.

Berangkat dari Kota serang pukul 07.30 kami langsung masuk tol dan menuju Kawasan Industri Bojonera dekat Kota Cilegon akan naik kapal yang berangkat pagi pukul 09.00. Menunggu seorang anggota tim guru YASALAM yang tidak ikut berangkat bareng rombongan karena rumahnya dekat dari Pelabuhan, kami berbincang sekitar 30 menit hingga kapal yang pertama menyebrang dari Bojonegara diberangkatkan.

Hingga kapal mulai dilepas ikatannya dan berputar posisi untuk melaju, teman yang ditunggu belum tampak batang hidungnya, kami sudah pasrah dan tiba-tiba ada suara tunggu ada 3 penumpang lagi, munduur..!. Karena jam belum menunjukan pukul 9.00  WIB, nahkoda kapal berkenan mundur dan menaikan 3 penumpang termasuk salah satunya adalah teman kami guru YASALAM namanya bu Mirda.

Hanya 20 menit kapal yang kami tumpangi  sudah menepi ke Pelabuhan, kami satu kapal dengan yang punya Kawasan Pulo Panjang yaitu Kades Ibu Ratu Bulqis asli wanita kelahiran Pulo Panjang yang saat ini menjabat sebagai Kades, dalam perjalanan Saya banyak berbincang dan bertanya tentang kegiatan beliau dan masyarakat Pulo Panjang.

Sumber : Dokpri (papan nama kantor Desa Pulo panjang)
Sumber : Dokpri (papan nama kantor Desa Pulo panjang)

Keseruan dan kenikmatan healing di acara Raker guru YASALAM dapat Saya rasakan dari ekspresi wajah para guru, mereka tampak ceria menikmati indahnya lautan, pantai dan pemandangan alam di Pulau Panjang yang masih perawan dan belum dikelola secara serius oleh Pemerintah Desa Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel dan Bupati Serang.

Padahal nama pulau panjang sudah mendunia, karena punya sejarah masa lalu dimana terjadi peristiwa tenggelamnya kapal induk milik Australia di lautan Pulau Panjang bersama ratusan penumpangnya. Save Our Ship_Mas Perth & USS Houston . Ada monumen untuk mengenang peristiwa tersebut, dan konon menurut cerita mantan PLT Kades Pulo Panjang, ada saja keluarga dari para korban yang datang ke TKP untuk tabur bunga.

Keseruan makan ikan bakar, minum kelapa muda, serta kudapan lain yang disuguhkan Mamahnya Pak Riki menjadi kenikmatan kuliner bahari yang jarang kami dapatkan di daratan. Ikannya masih segar baru tiba dari laut di beli langsung ke nelayan. Terima kasih untuk Pak Riki dan keluarga yang sudah menjamu kami.

Sambil mendayung, dua hingga tiga pulau terlampaui kami lakukan, bukan hanya raker namun healing untuk hilangkan penat dari pekerjaan kami lakukan dengan mengunjungi Pantai Munir yang berada di Pulau Panjang dan terdapat monument karamnya Kapal Australia, pantai yang dikelola dan dirawat oleh pak Munir itu menyuguhkan suasana laut yang luar biasa, dengan segala keindahannya, membuat kami berdecak kagum, rupanya ada pantai yang tak kalah bagusnya dibandingkan dengan pantai-pantai di Bali.

Sumber : Dokpri (anak-anak asyik main pasir pantai Munir)
Sumber : Dokpri (anak-anak asyik main pasir pantai Munir)

Cara untuk membentuk Tim Guru yang solid menurut pengalaman kami ada 5 langkah yaitu :

Pertama Pimpinan Sekolah harus punya Visi Misi dan Tag Line yang jelas dan terukur. Tulis dan dokumentasikan serta pasang di dinding ruangan Kepsek dan Ruang Guru serta di setiap kelas.

Kedua Pimpnan Sekolah harus memberikan keteladanan dalam berucap, dan bersikap terhadap guru dan semua karyawan. Ketika ingin sekolah disiplin maka mulailah dari diri sendiri, sehingga guru dan murid akan sungkan jika terlambat.

Ketiga Pimpinan Sekolah harus membangun pola relasi mitra dengan guru dan karyawan karena hakikatnya hanya beda peran saja. Pimpina  Sekolah manajer dan guru bagian operasional lapangan yang bertanggung jawab mengolah bahan baku (murid) agar sesuai dengan karakter yang akan dibentuk.

Sumber : Dokpri ( Monumen Save Our Ship)_Pulau Panjang
Sumber : Dokpri ( Monumen Save Our Ship)_Pulau Panjang

Keempat pimpnan sekolah harus mampu mensinergikan semua potensi yang ada dan membudayakan kerja tim, bahwa sukses itu adalah sukses bersama, bukan individu. Jika sekolah bagus yang bagus bukan hanya murid dan sekolahannya, namun guru dan Kepsekpun akan bagus juga di pandangan publik.

Kelima dengan terus konsisten memberikan reaward bagi guru yang berprestasi dan berdedikasi luar biasa, serta segera membina guru yang kurang disiplin atau belum melaksanakan SOP yang berlaku di sekolah. Berikan teguran tertulis jika ditegur secara lisan belum mengndahkan.

            Kekompakan semua tim guru akan terbangun jika ada rasa nyaman dalam bekerja dan itu bisa lahir dari kepiawaian pimpinan sekolah untuk memotivasi dan mengapresiasi apa saja yang mengharumkan nama sekolah, bail dlakukan oleh murid maupun gurunya.

            Jika kekompakan bisa terbangun, dan terus berjalan dengan baik serta kontinyu, maka dapat dipastikan bahwa 3-5 tahun yang akan datang sekolah yang demikian akan mejadi sekolah unggulan yang jadi pavorit orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sana. Salam literasi dan sekolahkan anak bapak /Ibu di sekolah yang gurunya unggul serta berakhlak mulia.

whatsapp-image-2023-03-18-at-08-28-24-641514714addee17ba4c7a42.jpeg
whatsapp-image-2023-03-18-at-08-28-24-641514714addee17ba4c7a42.jpeg
sumber : dokpri (plang situskonservasi maritim Banten)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun