Mohon tunggu...
Dail Maruf
Dail Maruf Mohon Tunggu... Guru - Ketua Yayasan Semesta Alam Madani Kota Serang

Guru pembelajar, motivator, dan penulis buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tak Terbayangkan Punya Sekolah Sendiri

1 Februari 2023   21:21 Diperbarui: 1 Februari 2023   21:31 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : dokpri

Tak terbayangkan sebelumnya kalau aku punya sekolah sendiri.  Menjadi guru sejak tahun 2006 saat pulang kampung  ke Serang Banten, Saya mulai dari nol meniti karir di kampung halaman. Meski banyak sanak sodara yang jadi guru PNS dan di tempat lain, namun tak ada yang bantu saya bisa dapatkan tempat mengajar.

Akhirnya saya dibantu pak Kiyai tempat saya mondok waktu MTs di Petir Serang, diminta ngajar di MTs dan SMP Nur El Falah Kubang Petir Serang.  Jaraknya dari rumahku ke Sekolah sekitar 20 KM, saya jalani hingga 1 tahun dan langsung Gas Pool, tak merasa guru baru langsung interaksi dan berbaur jadi guru IPS PKN dan Bahasa Arab bagi kelas 9 merangkap wali kelas.

            Alhamdulillah 1 tahun bisa kulalui dengan lancar dan anak-anak sangat bahagia bersamaku selama 1 tahun, namun karena terlalu jauh akhirnya aku melamar ke SDIT Al Izzah di kota Serang yang jaraknya hanya 4 KM dari rumah, dan diterima. Di sini aku pun sama langsung gas pool dan tak pakai basa basi /baper ada guru senior dan junior, bagiku sama saja.

            Di SDIT ini Aku  bisa menunjukan meski baru tahun pertama namun aku cukup dikenal murid dan orang tua. Katanya seru belajar denganku dan  tahun berikutnya banyak yang order minta masuk di kelasku, termasuk anak ketua yayasan Al Izzah dan anak kepseknya. Siapa takut, bagiku anak siapa pun sama tak akan kuistimewakan dan kuperlakukan sejajar semuanya.

            Rupanya kebutuhan ekonomi keluarga tak dapat dipenuli dengan Full time di SDIT ini, dan saat mengajukan kenaikan kesejahteraan, hanya bisa naik 100-ribu dari sebelumnya 600 tahun 2007. Aku pamit karena mau coba ikut tes CPNS guru bahasa Arab di Provinsi Banten. Namun nasib tak berpihak padaku.  Sedih sih, sudah mengundurkan diri dari SDIT Al Izzah padahal tes CPNS tak berhasil.

whatsapp-image-2023-01-20-at-09-03-13-63da73c808a8b55fec3b6382.jpeg
whatsapp-image-2023-01-20-at-09-03-13-63da73c808a8b55fec3b6382.jpeg
sumber : Dokpri 

            Selalu ada pertolongan Allah in juri  time, saat hari terakhir mau pamitan, dapat info dari salah satu kawan bernama Pak Salim yang mengatakan bahwa ada lowongan guru di SDI Al Azhar besok terakhir. Malamnya Aku langsung buat lamaran dan beberapa lampiran yang dimintakan. Ikut seleksi dengan 200 pelamar, dan Alhamdulillah diterima bersama 6 guru lainnya.

            Pembaca pasti  tak  percaya denganku, bahkan aku pun sama tak percaya jika setelah aku diwawancara untuk MoU gajiku sama saja dengan di Al Izzah 600-ribu namun ada tambahan uang kehadiran 200-ribu  tolanya 800-ribu. Aku tak ada pilihan dan aku jalani saja. Setelah 2 tahun tak ada peningkatan penghasilan, sempat aku putus asa dan mau mundur namun dinasehati almarhum pak Ipul dukun, beliau dipanggil Saipul dukun karena bisa mengobati yang terkilir dan lain-lain. 

            "Janganlah Pak Dail keluar dari  SDI Al Azhar jika belum ada tempat kerja baru yang lebih baik, sabar saja semoga segera diangkat guru tetap". Alhamdulillah setelah 2,5 tahun kujalani, SK guru tetap kudapatkan.  Ada perbaikan nasib dari semula 800-ribu perbulan menjadi 1,5 juta, terus naik tiap 3 tahun sekali hingga terakhir mencapai 4 juta di tahun 2021 bulan Desember.

             Ada teman main bulu tangkis pengusaha muda Juragan Kambing bernama Agis Aulia yang tahun 2019 sempat aku bantu jadi Ketua Timses dalam Pemilu Legislatif.  Qodarullahnya suaranya cukup duduk jadi anggota DPRD Kota Serang dari salah satu Parpol Islam yang selalu oposisi. Ia sambil main tanya : "Bang Dail dah berapa tahun di Al Azhar ?

Aku jawab : "sudah 12 tahun Bos, kenapa?".  Agis bertanya lagi :  "Berapa gaji abang sekarang?"  Saya  jawablah sejujurnya, sontak ia kaget dan langsung bilang : ' Bang sudah ya, ikuti saran saya : " Keluar saja sekarang, dan kita bikin Sekolah, disini  terus pun, tak akan banyak peningkatan bagi kesejahteraan abang dan keluarga"

whatsapp-image-2023-01-18-at-15-15-02-63da73e54addee226d10b862.jpeg
whatsapp-image-2023-01-18-at-15-15-02-63da73e54addee226d10b862.jpeg
sumber : Dokpri

            Aku renungkan : " Benar juga, karena yang lebih senior dari saya pun hanya beda sedikit dari gajiku.  Aku balik tanya : " terus nafkah untuk kelurgaku darimana?".  Aman bang, dari Agis insya Allah meski pun tak sebesar dari Al Azhar namun setelah 2 atau 3 tahun yakin akan lebih besar dari guru yang seangkatan abang".

            Pembicaraan kami bertepatan dengan tanggal 24 Desember 2021 sehari sebelum umat Kristen merayakan Natal. Agis WA japri bahwa kalau bisa tanggal 1 Januari 2022 sudah mulai kerja bikin Sekolah, dan segera resign dari Al Azhar Serang. Akhirnya dengan bismillah, saya nekat mengundurkan diri secara tertulis tanggal 27 Desember 2021 dan terhitung 1 Januari 2022 saya tak masuk lagi mengajar di sana.

            Dalam sejarah pengunduran diri guru di Al Azhar Serang, saya masuk yang paling  ekstrim, tanpa minta persetujuan dan langsung off. Saya pikir kenapa harus nunggu di Acc, toh faktanya jika Yayasan mengeluarkan guru pun, tak pernah kasi kesempatan untuk cari tempat ngajar baru. Jadi anggap saja impas, balasan dari sekian banyak temanku yang lebih dari 20 orang dikeluarkan tanpa punya hak jawab atas kesalahan yang dituduhkan.

            Membangun Sekolah dari Nol, bahkan lahan yang akan dijadikan lokasi saja belum ada, bagi sebagian orang mungkin akan putus asa. Namun tidak bagiku. 4 Bulan pertama aktifitas membuat akta notaris Yayasan Semesta Alam Madani (YASALAM), mencari tempat yang bisa dipakai sementara untuk buka sekolah dengan harga murah, dan mengurus perijinan ke Dinas Pendidikan Kota Serang menjadi aktifitas harianku.

            Sambil menunggu  sekolah itu ada, aku bantu di Klinik PKU Muhamadiyah dan Apotek Berkah yang dikelola Agis sebagai Manajer Program Fundrising Pengobatan Gratis bagi Fakir Miskin dan Du'afa. Alhamdulillah dari  Januari  - Juni 2022 berjalan lancar, dana dari donator masuk tiap bulan bisa bantu 30-50 pasien.

whatsapp-image-2023-01-18-at-14-05-27-63da73ff08a8b55c80444393.jpeg
whatsapp-image-2023-01-18-at-14-05-27-63da73ff08a8b55c80444393.jpeg
sumber : dokpri

            Bahkan pada 1 Maret 2021 saat banjir bandang menenggelamkan hampir sebagian rumah warga Kota Serang, YASALAM yang baru berdiri beberapa bulan menjadi Sekolah yang aktif membantu korban banjir baik bagi Sembako, Dapur Umum, Pakaian layak pakai dan pengobatan gratis, bahkan di bulan Maret 2022 Program tersebut mampu membantu hingga 200 pasien. Sempat defisit namun ada hamba Allah yang melunasi utang berobat Fakir Miskin ke PKU Muhamadiyah.

            Rupanya motto " Man jadda wajada"  atau siapa yang sungguh-sungguh maka akan mendapatkan, itupun terjadi padaku yang ingin membuat Sekolah Yasalam. Rupaya Pak Notaris tempat aku bikin akta notaris Yasalam, mencari tahu siapa sosok Ketua  Yasalam, dan setelah mengetahui rekam jejakku dan Mas Agis, ia minta ketemu kami.

            Sepekan setelah itu, ia mengajak kami lihat lahan perkebunan hidropinik yang mangkrak tak jauh dari kantonrnya. Setelah kami meninjau lokasi tersebut, beliau bertanya:  " Apakah lahan saya yang tadi kita perikasa layak dibuat Pesantren atau Sekolah?"

            Sontak kami menjawab : " Wah sangat layak pak Haji". Alhamdulillah, kalau demikian, saya dan keluarga plong, dan kami akan wakafkan saja semuanya 8.000M2 untuk Yasalam. Kalau harga tanah di sini tanyakan saja ke Pak RT, setelah aku tanyakan rupamya 1 juta. Alhamdulillah, satu masalah beres, da nada titik terang mau buat sekolah yasalam. Artinya secara tidak langsung yasalam dapat rejeki 8 milyard dari hamba Allah pak Notaris, barokallah pak Haji.

whatsapp-image-2023-01-18-at-14-04-48-63da74233788d471eb5f9694.jpeg
whatsapp-image-2023-01-18-at-14-04-48-63da74233788d471eb5f9694.jpeg
sumber : dokpri

            Langkah selanjutnya membangun ruang kelas dan kelengkapannya. Alhamdulillah dalam 2 bulan berikutnya sudah ada 3 ruangan. Dua ruang kelas dan 1 ruang tunggu atau ruang serba guna. Bisa juga difungsikan Mushalla atau Perpustakaan sekolah.

            Selama Enam bulan setelah Sekolah Yasalam di Launching, murid yang mendaftar dan belajar baru sejumlah jari tangan sebelah, lima orang. Setelah tetap sepi, hingga pertengahan Desember 2022, maka rekomendasi dari rapat Pengurus dan Pembina Yasalam menggratiskan 10 orang dari lingkungan RT setempat.

            Luar biasa, bagi orang tua yang punya anak usia TK dapat sekolah gedung baru dan gratis, langsung dapat tuh 10 murid TK, benar-benar gratis nol rupiah, tinggal datang dan belajar saja murid baru yang dari lingkungan sekitar Yasalam. Namun berkahnya banyak, Sekolah jadi ramai, bahkan langsung buat Madrasah Diniyah sore, muridnya langsung ada 20 orang.

            Bonus lainnya murid sekolah Kesetaraan atau Paket A, B dan C di Yasalam kini muridnya sudah mencapai 40 orang, perlengkapan permaina out dor pun sudah ada. Dan kedepannya aka nada LKP yang melatih para pemuda Serang yang ingin Kerja dengan jurusan Komputer dan Design Grafis serta Ternak Kambing.

whatsapp-image-2023-02-01-at-21-29-31-63da77664addee4841678083.jpeg
whatsapp-image-2023-02-01-at-21-29-31-63da77664addee4841678083.jpeg
sumber : Dokpri 

            Di Sekolah Yasalam juga ada Bank Sampah Digital, yang insya Allah akan menunjang keuangan Yayasan untuk menggratiskan para murid yang Sekolah di sini. Semoga yasalam ke depan terus tumbuh dan berkembang menjadi sekolah pilihan orang tua murid yang ingin anaknya unggul dalam Agama dan Sains  serta barakhlak mulia.

            Murid dan Orang tua di Yasalam bisa menabung dengan sampah, dan jika sudah ada sekian rupiah Saldonya bisa ditukar dengan Sembako atau untuk beli peralatan Sekolah yang tidak termasuk gratis, seperti Buku, pinsil dan penghapus serta Krayon.

            Meski butuh banyak biaya untuk operasional dan beli kelengkapan sarana belajar di TK, Madrasah, dan PKBM Salam, namun Aku dan para guru Yasalam meyakini bahwa bersama kesulitan ada kemudahan. Semangat dan moga PPDB TK dan SDIT Salam tahun ini bisa tercapai kuotanya. Aamiin.

Baca juga : 

Februari Ceria

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun