Penelitian ini memberikan gambaran tentang data - data suatu kasus dan akibat dari tindak korupsi. Ditampilkan juga berupa grafik yang bersumber dari Indonesia Corruption Watch (ICW) yang merupakan sebuah organisasi mengelola data - data kasus korupsi di Indonesia.
 Penelitian ini mencari data dan informasi melalui sebuah berita, buku, beberapa artikel, dan website. Oleh karena itu penelitian ini termasuk dalam jenis kombinasi dengan metode hipotesis dan pendekatan korelasi bivariat yang berguna untuk mengetahui penanaman individualitas anti korupsi pada kalangan remaja dan dampak yang ditimbulkan akibat korupsi pada waktu dekat ini.Â
Hasil dan Pembahasan
Pengertian Korupsi
Dapat diartikan bahwa korupsi adalah tindakan memperkaya diri sendiri atau mengutamakan kepentingan pribadi.
Kasus dan Kerugian Akibat Tindak Korupsi
Salah satu jurnal terkemuka di Amerika, Foreign Affairs, mengatakan bahwa korupsi telah menjadi cara atau jalan hidup bagi sebagian besar lapisan masyarakat Indonesia.Â
Dalam kurun waktu terakhir, Indonesia sering digempar -- gemparkan dengan beberapa tindak korupsi seperti korupsi bansos Covid-19 yang dilakukan oleh Juliari Batubara selaku Mantan Menteri Sosial. Tentu hal tersebut sangat merugikan negara terutama terhadap masyarakat yang terkena efek pandemi Covid-19.
Data mengenai tindak korupsi yang dikumpulkan ICW (Indonesia Corruption Watch) pada 6 bulan awal di tahun 2021 ini mencapai 209 kasus. Jumlah kasus tersebut naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sekitar 169 kasus.
Untuk kerugian pada kasus korupsi pada tahun 6 bulan pertama di tahun 2021 sekitar Rp 26,83 triliun. Kerugian tersebut naik sekitar kurang lebih 8 triliun dibandingkan dengan 6 bulan pertama di tahun sebelumnya,yaitu sekitar RP 18,173 Triliun
Keefektivitasan Pendidikan Anti Korupsi