Word Of Mouth memiliki makna bahwa konsumen suatu produk memberikan pendapat mereka tentang produk tersebut sehingga pelanggan lainnya mengetahui pendapat tentang produk tersebut. Dalam dunia digital saat ini yang sudah berkembang pesat di Indonesia konsep iklan sudah mulai tergantikan dengan adanya komentar akan produk yang dijual oleh produsen.
Toko-toko online di Indonesia seperti shopee, Lazada, bukalapak, dan lain sebagainya memiliki fitur komentar produk agar masyarakat yang sudah membeli produk tersebut bisa memberikan review akan produk tersebut sehingga orang lain bisa mempertimbangan membeli produk tersebut dari pendapat orang yang sudah membeli produk tersebut sebelumnya.
Bahkan saat ini tidak hanya took-toko online yang memberikan fitur komentar agar warganet berkomentar, bahkan web penulisan seperti kompasiana, Kompas, detik, dan banyak web penulisan karya maupun berita yang memberikan akses untuk berkomentar agar para pembaca bisa menilai akan karya tulis yang dibuat oleh penulis yang ada.
Bahkan konten di media sosial juga memberikan akses kepada para penikmat agar bisa berkomentar tentang  konten yang ditayangkan dan bisa membuat netizen yang lain bisa menilai akan konten yang dibuat oleh konten kreator yang ada. Bisa juga warganet yang merasa konten tersebut bermasalah atau menyesatkan dan memberikan indikasi melanggar pedoman komunitas dapat memberikan laporan kepada pihak yang mempunyai wewenang dalam web yang menampilkan konten tersebut agar diberikan revisi atau bahkan memblokir atau menghapus konten tersebut.
Pada fitur-fitur yang ada biasanya dimanfaatkan sebagai tempat berbagi opini, pendapat, berdebat, informasi, melaporkan, aspirasi, dan menjadi forum bersama dalam banyak  hal. Fitur yang sering digunakan akan sedikit kita bahas manfaatnya oleh warganet diantaranya yaitu:
1. Berkomentar, pada fungsi ini warganet bisa memberikan komentar tentang suatu produk atau konten yang mana hal ini bisa menjadikan promosi gratis bagi produk atau konten yang ditayangkan agar mendapatkan lebih banyak audiens.
2. Adu Argumen, dapat ditemukan bahwa adu argumen atau bisa kita sebut dengan berdebat sering kita temui di kolom komentar ketika konten memiliki beberapa penafsiran yang menjadikan pendapat satu dengan yang lain saling bertentangan sehingga netizen berdebat di kolom komentar yang ada.
3. Berbagi Informasi, banyak ditemui juga bila kita menemui informasi tentang suatu hal maka akan banyak orang yang ikut berkomentar tentang informasi terupdet dan atau yang lebih valid lagi, karena informasi terkadang akan ada pembaharuan sehingga komentar tentang informasi ini bisa bermanfaat untuk banyak orang.
4. Memberikan Rekomendasi, ketika berbagi informasi ini akan timbul rekomendasi atas barang atau jasa yang dikomentari, sehingga akan membantu penjual jasa atau barang dan membantu orang yang sedang membutuhkan informasi tentang barang atau jasa tersebut.
5. WOM Dalam Bersosialisasi, hal ini pastinya kita temui di dunia sehari-hari, dimana masyarakat juga saling berkomentar akan sesuatu dan memberikan saran. Jadi pada dunia nyata pun wom akan sangat berpengaruh, dimana mereka juga melakukan tindakan yang sama seperti di media digital, akan tetapi hal ini tentunya terjadi karena perilaku sosial yang ada di masyarakat.
Jadi dari wom ini kita melihat bahwa efek baik didunia nyata maupun pada dunia digital harus diperhatikan dan karena memberikan efek yang bisa dikatakan besar pada kehidupan sehari-hari kita. Wom juga memberikan dampak positif serta dampak negatif apabila kita dapat menyaring informasi yang baik mengelolanya.
