Mohon tunggu...
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan Mohon Tunggu... Sarjana Hukum di UPN Veteran Jakarta || Nasionalis-marhaenis || Adil sejak dalam pikiran..

"Kepriyayian bukan duniaku. Peduli apa iblis diangkat jadi mantri cacar atau diberhentikan tanpa hormat karena kecurangan? Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya," ungkap Pramoedya A. Toer dalam Tetralogi Buru.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Strategi Naturalisasi & Ambisi Besar Indonesia: Menuju Piala Dunia dengan Sentuhan

17 Maret 2025   17:44 Diperbarui: 19 Maret 2025   03:34 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuat Timnas Indonesia, campuran pemain lokal dan naturalisasi (Sumber: Malay Mail)

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan manajemen yang lebih profesional, sepak bola Indonesia sangat memiliki peluang besar untuk berkembang, tapi, untuk mencapai level dunia, diperlukan perbaikan dari akar persoalannya, yaitu pembinaan pemain muda dan peningkatan infrastruktur. Naturalisasi mungkin bisa membantu dalam jangka pendeknya, tetapi tanpa sistem yang kuat, mimpi Piala Dunia 2026 dan seterusnya hanya akan menjadi sekadar ambisi.

Apakah strategi ini akan membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026? Hanya waktu yang bisa menjawab. Namun satu hal yang pasti, sepak bola Indonesia sedang menuju era baru---era di mana Garuda dapat terbang lebih tinggi, meski harus ada "warna Oranje" di dalamnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun