Sifat-sifat esensial (Essential Attributes) dari Keberadaan yang Mutlak Ada (Necessary Being), yaitu Hidup (Life), Pengetahuan (Knowledge), Kehendak (Will), dan Kekuasaan (Omnipotence).
1. Hidup (Life)
Sifat "Hidup" dalam konteks Keberadaan yang Mutlak Ada adalah atribut yang mendefinisikan eksistensi-Nya yang aktif dan penuh kesadaran. Konsep "Hidup" ini berbeda dari konsep kehidupan yang kita pahami dalam makhluk hidup seperti manusia, hewan, atau tumbuhan. Berikut adalah rincian dari atribut ini:
Pertama, Kesempurnaan Eksistensi-Nya (Perfection of Existence), yaitu Hidup dalam konteks Keberadaan yang Mutlak Ada adalah salah satu bentuk kesempurnaan eksistensi yang paling dasar. Keberadaan yang Mutlak Ada memiliki hidup dalam pengertian bahwa ia adalah eksistensi yang sepenuhnya sempurna, tidak tergantung pada kondisi eksternal, dan mencakup semua aspek yang dapat dianggap sebagai bentuk eksistensi yang paling tinggi dan murni.
Kedua, Hidup-Nya yang Unik, Khas, atau Khusus (Unique Life), di mana Keberadaan yang Mutlak Ada memiliki "hidup" yang berbeda dari kehidupan makhluk. Ia tidak memerlukan unsur biologis atau komponen fisik untuk hidup. Hidup Keberadaan yang Mutlak Ada adalah bentuk dari kesempurnaan mutlak yang meliputi pengetahuan (knowledge) dan kehendak (will).
Ketiga, Asal dari Seluruh Tatanan Yang Ada (Origin of Order), yaitu hakikat Hidup dari Keberadaan yang Mutlak Ada adalah sumber dari segala keteraturan dan keterpaduan (harmony and order) di alam semesta. Sebagai Entitas yang memiliki kehidupan tertinggi, ia mengatur segala sesuatu melalui pengetahuan dan kehendaknya.
"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya)."Â (QS Ali 'Imran: 2)
"Dan semua wajah tertunduk di hadapan (Allah) Yang Hidup dan Yang Berdiri Sendiri. Sungguh rugi orang yang melakukan kezaliman."Â (QS Thaha: 111)
2. Pengetahuan (Knowledge)
Pengetahuan adalah atribut yang memastikan bahwa Keberadaan yang Mutlak Ada memiliki kesadaran dan pemahaman yang sempurna tentang segala sesuatu. Maksudnya adalah pengetahuan yang mutlak dan tidak berubah-ubah, mencakup segala sesuatu yang mungkin akan ada (possible) maupun yang sudah nyata (actual).
Pertama, Pengetahuan-Nya yang Menyeluruh (Comprehensive Knowledge). Keberadaan yang Mutlak Ada pasti memiliki pengetahuan yang mencakup segala sesuatu di alam semesta, termasuk detail-detail terkecil dari setiap entitas yang ada. Pengetahuan Keberadaan yang Mutlak Ada tidak bergantung pada observasi atau proses pemikiran seperti halnya pengetahuan makhluk.
Kedua, Pengetahuan-Nya yang Tidak Bergantung (Self-Dependent Knowledge). Pengetahuan dari Keberadaan yang Mutlak Ada tidak dipengaruhi oleh apa pun di luar dirinya. Pengetahuan dari Necessary Being adalah pengetahuan yang inheren (inherent) dan tidak berubah, tidak terikat oleh waktu atau kondisi.