Mohon tunggu...
Daffa Binapraja
Daffa Binapraja Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir pada 25 Februari 2000, Jakarta Utara

Seorang pemuda yang menyukai fiksi ilmiah, Alternate History, dan sejarah dunia.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerpen | Impian Robotika Ari

5 September 2019   08:22 Diperbarui: 13 September 2019   11:28 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Tasku ditarik Tono dan Danu memukuliku hingga jatuh. Tasku diacak, buku PR milikku disobek dan alat tulisku dibuang ke tempat sampah dekat lapangan sekolah. Satu alasan mengapa aku tak pernah memberikan bukuku pada mereka. Walaupun mereka sering ditegur kepala sekolah, mereka tak peduli.

Namun, mereka melakukan sesuatu yang lebih kejam pada hari itu.

Mereka menemukan cetak biru desain robotku untuk Kompetisi Sains dan Robotika Indonesia.

"Wah, apa ini? Hasil kerja Ari si Autis, ya?" Danu menunjukkan kertas itu pada Tono.

"Wuih, hebat juga kau, ya," Tono mengambil kertasnya dan mendekat kepadaku, "Kau tahu? Benda buatan autis sepertimu harusnya masuk bak sampah!"

SRET!

Cetak biru itu langsung dijadikan bahan perundungan lagi, "Pak, Ari buang sampah sembarangan, Pak!" Tono mengadu pada Pak Hakim, guru Fisika sekolah, sementara Danu membuang serpihan kertas tersebut ke tong sampah, "KETERLALUAN!" Amarah menggelegak dalam diriku dan langsung kupukul Danu hingga Ia terkapar di lantai.

Dan kami berkelahi.

Kemudian, Danu dan Tono mendapat skorsing. Anehnya, aku malah dibentak kepala sekolah dengan tuduhan melukai siswa lain dan membuang sampah sembarangan!

Setelah itu, aku berlari keluar sekolah, menangis sesenggukan, "AKU BENCI SEKOLAH INI! AKU INGIN MATI!"

Masuk rumah, aku menemui Bapakku dan menceritakan semua hal yang terjadi, wajar jika Bapakku merasa kasihan dan mulai menyembuhkan luka di wajahku. Beliau selalu mendengarkan semua keluh kesah dan menyembuhkan rasa sakit yang kupunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun