Mohon tunggu...
M Daffa Rafiecena
M Daffa Rafiecena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Memberi inspirasi bukan sensasi

Lahir di Jakarta, traveler, culinary and movies lover, Mahasiswa Hukum, Sedang menata masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Review Raksasa "Disruption" Dunia (Saat Ini) - Bagian 1

14 Februari 2020   05:32 Diperbarui: 14 Februari 2020   07:55 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iphone bisa dibilang mbahnya smartphone walau terdapat PDA phone yang sebelumnya dengan sistem operasinya sendiri  seperti Nokia dan Blackberry, dan penjualan saat ini kalah telak dengan google android dapat dijual.

Mungkin beliau agak pelit dalam menjaga kualitas produknya.

Disney 

pinterest.com/IdealofHope
pinterest.com/IdealofHope

Harus diakui bahwa Disney memang bukan perusahaan baru bahkan berusia hampir seratus tahun namun jangan salah.

 Rumah produksi Mickey Mouse dinobatkan sebagai raja rumah produksi film hollywood dengan jumlah pendapatan box office lebih dari 10 milyar dollar Amerika setelah diketahui tujuh film franchise mereka meraih 1 miliyar lebih dan pembelian franchise 20th Century Fox (sekarang 20th Century Studios) pada tahun penutup era dekade 2010-an.

Perlu diketahui Disney bisa menjadi raja produksi hollywood berkat tangan dingin Bob Iger, setelah melihat habisnya kejayaan Disney setelah memasuki era milennium setelah menjamur film animasi bukan Disney seperti produksi Dreamworks dan Pixar membuat Disney mulai mendisrupsikan diri mereka sendiri.

Disney tak segan-segan membeli perusahaan nanggung seperti Pixar dan Marvel untuk dikembangkan kembali.

Benar saja Disney bukan lagi disebut jago kandang karena hanya memproduksi film keluarga dan animasi, melainkan mampu memproduksi film terlaris berdasarkan selera konsumen salah satunya sampai membuat beberapa universe, dengan hasil balik modal yang menguntungkan, mengalahkan rumah produksi lain yang notabene produksi film dewasa yang mainstream.

Bayangkan produksi sekelas Universal dan Warner Bros sudah kalah dengan rumah produksi animasi, sampai 20th Century pun akhirnya dibeli.

Bagian selanjutnya klik disini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun