Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sotong Raksasa Bisa Menyebabkan Perut Buncit saat Puasa Ramadan?

21 Maret 2024   22:47 Diperbarui: 21 Maret 2024   22:53 1539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sotong Raksasa Bisa Menyebabkan Perut Buncit Saat Puasa ramadan?(dokpri)

Kemarin pagi saya belanja ke pasar tradisional untuk membeli persediaan lauk, karena di kulkas tinggal ada telur setengah kilogram.

 Rencananya membeli tahu dan tempe juga, biar sedikit diet dan mengempiskan perut buncit. Eh...

Berpuasa kan bisa mengempiskan perut buncit? 

Selepas Subuh saya memacu sepeda motor ke pasar pagi, pasar tumpah tempat sayuran dan kebutuhan sehari -hari ditawarkan di pinggir jalan.

Sementara beberapa pick up baru datang dari ngebel dengan mengangkut hasil pertanian. Dari Pete sampai durian, pisang, ketela pohon dan masih banyak hasil pertanian lainnya.

Pick up dari ngebel baru datang membawa hasil pertanian (dokpri)
Pick up dari ngebel baru datang membawa hasil pertanian (dokpri)

Persis lurus ke selatan, di bawah menara Utara masjid Dolopo, ada lapak penjual ikan panggang, ikan laut dan hasil olahannya.

Mata saya langsung terpaut pada deretan sotong, atau cumi raksasa yang sudah dipanggang dengan digapit bilah bambu.

"Ini berapa Mbak?" Tanya saya penuh minat. Sedikit melupakan perut buncit saat melihat cumi panggang  yang menggoda.

"Ini dua lima, yang itu dua tujuh, tiga puluh, dan yang paling besar limapuluh!" Jawab penjualnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun