Mohon tunggu...
daffa fikhaaruddin
daffa fikhaaruddin Mohon Tunggu... mahasiswa unmuh jember

suka hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

penderita beresiko terserang pneumonia,hindari dengan 5 cara berikut

11 Juni 2025   00:49 Diperbarui: 11 Juni 2025   00:49 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut saya pribadi, bukan hanya dokter atau obat yang menyembuhkan pneumonia --- tapi juga kesadaran dan tindakan kita sendiri setiap hari.

4. Jaga pola makan 

Sama seperti penderita penyakit lainnya, orang dengan diabetes juga harus mampu menjaga pola makan sehat untuk menjaga imunitas tubuh agar selalu dalam kondisi yang optimal. Konsumsilah makanan dengan gizi seimbang yang terdiri dari kalori, karbohidrat, protein, sumber lemak, vitamin, dan mineral. Kandungan ini bisa Anda dapatkan pada makan, seperti daging, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan.

Pneumonia bukanlah penyakit biasa yang bisa diabaikan. Meski sering bermula dari infeksi ringan seperti flu atau batuk, jika tidak ditangani dengan tepat, pneumonia dapat berkembang menjadi kondisi yang membahayakan jiwa. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada, menjaga kebersihan, menerapkan gaya hidup sehat, dan mengenali gejala sejak dini.

Langkah sederhana seperti mencuci tangan, berhenti merokok, serta melakukan vaksinasi bisa menjadi upaya nyata untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko pneumonia. Dan ketika pemulihan diperlukan, olahraga ringan serta pola hidup disiplin dapat mempercepat prosesnya.

Dengan kesadaran bersama, pneumonia bukan hanya bisa disembuhkan, tapi juga dicegah. Karena menjaga kesehatan paru-paru, sama dengan menjaga kualitas hidup kita secara keseluruhan.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun