Mohon tunggu...
Rahmat Al Kafi
Rahmat Al Kafi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Jujur itu Revolusioner | Berani menyatakan salah sebagai kesalahan, dan benar sebagai kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Senandung Rindu Akan Sosok Tan Malaka

10 Oktober 2011   03:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:08 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Membayangkan sore ini, dia (Tan Malaka) sedang merenung akan kehidupan sosial masyarakat Indonesia, tentang penjajahan, pemerasan, penganiayaan, penghisapan oleh kolonial. jari - jarinya sudah cermat dalam menuliskan hasil - hasil pemikirannya, Karya - Karyanya (Buku, Brosur dan selebaran) antara lain, Menuju Republik Indoensia(Naar De "Republiek Indonesia"), Massa Actie, Madilog (Materialisme, Dialektika, dan Logika), Gerpolek (Gerilya, Politik, dan Ekonomi), Manifesto Jakarta, Komunisme dan Pan-Islamisme, Semangat Muda, Politik, Muslihat, Rencana Ekonomi Berjuang, Islam dalam Tinjauan Madilog, Nasrani - Yahudi dalam tinjauan Madilog, Situasi Politik luar dan dalam negeri, Thesis, Pandangan Hidup, Kuhandel di Kaliurang, Getrwnnt Marschieren vereint schlagen (Berpisah kita berjuang, bersama kita memukul), pandangan dari langkah partai rakyat, uraian mendadak, proklamasi 17-8-1945, isi dan Pelaksanaannya, Keterangan Ringkas tentang program maksimum, Sambutan Murba, Hukum Revolusi, Dari Ir. Soekarno sampai ke Presiden Soekarno, Pokok-pokok ajaran Tan Malaka (Murbaisme).

Tan Malaka tidak hanya berkutat di dunia pemikiran, dia juga terjun langsung mengimplementasikan pemikirannya, sebagai Komintern (Komunis Internasional) Asia Timur, Ketua Partai Murba (Musyawarah Orang Banyak), Ketua Persatuan dan Perjuangan dan lain - lain.

Sosok yang keras hatinya yang konsisten dengan Merdeka 100 %, Untuk Indonesia.
Bagaimana Hari Ini, Adakah Sosok Seperti Dia ?, Kita Rindu...!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun