[caption id="attachment_183033" align="alignnone" width="300" caption="Menggotong sepeda setelah mengelilingi Danau Singkarak dan Maninjau (Foto: Illustrasi)"][/caption] Tour de Singkarak (TDS), ajang promosi keindahan alam provinsi Sumatera Barat yang dikemas dengan balap sepeda berkelas internasional kembali digelar tahun ini. Dengan mengandalkan pemandangan indah nan mempesona yaitu Danau Singkarak dan Danau Maninjau, kegiatan ini mampu memikat wisatawan mancanegara dan pembalap internasional dari berbagai negara untuk terlibat langsung TDS 2012. Perhelatan yang bertajuk sport tourism yang telah menjadi agenda tahunan Union Cycliste Internationale (UCI) bukan hanya akan diramaikan 18 tim balap sepeda internasional, tapi juga para wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat untuk menyaksikan lomba serta menikmati keindahan alam dan budaya Minang Di agendakan berlangsung pada 4 - 10 Juni 2012, melalui 7 etape berjarak total 854 km mencakup 14 Kabupaten/Kota di Sumatera Bara, dengan didukung oleh faktor alam berupa Bukit Barisan yang menyediakan perbukitan untuk rute tanjakan, kota-kota dekat pantai yang relatif datar, landscape yang indah dan budaya yang unik, diharapkan mampu mengangkat citra pariwisata Indonesia,khususnya Sumatera Baratyang telah mendapat sambutan hangat dari mancanegara. Sebanyak 14 kabupaten dan kota terlibat dalam perhelatan ini, yakniKota Padang, Kota Sawahlunto,Kabupaten Sijunjung, Kabupaten 50 Kota,Kota Payakumbuh, Kabupaten Tanah Datar,Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam,Kota Padang Panjang, Kabupaten Solok,Kota Solok,Kabupaten Padang Pariaman,Kota Pariaman,dan Kabupaten Pesisir Selatan. Penyelenggaraan TdS 2012 yang merupakaan kali keempat diikuti 250 pebalap dari 17 negara yakni Jepang, Iran, Singapura, Australia, Uzbekistan, Ukraina, Kirgiztan, Rusia, Cina Taipei, Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Brunei, Selandia Baru, Prancis, Vietnam, Malaysia, dan tuan rumah Indonesia. “ Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini menjadi pusat perhatian dari puluhan media dari dalam dan luar negeri. Kita berharap kegiatan ini mampu memangkat citra pariwisata Indonesia dan meningkatkan minat wisatawan mancanegara untuk ke Indonesia,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu di Jakarta belum lama ini. Sebelumnya, dalam rangka menyukseskan TDS 2012, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja mengelar fun bike “Road to Tour de Singkarak” yang dimeriahkan 2.000 penggemar sepeda santai dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang (Jabodetabek). Acara itu mengambil start dari halaman Gedung Sapta Pesona kantor Kemenparekraf mulai dari Thamrin-Sudirman memutar depan Ratu Plaza Senayan dan finish di halaman Sapta Pesona. Wakil Menteri Kemeparekraf Sapta Nirwandar mengatakan kegiatan fun bike “Road to Tour de Singkarak” yang mendapat dukungan dari Kemenparekraf ini dalam rangka mensosialisasikan dan mensukseskan pelaksanaan lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak. Event internasional yang akan berlangsung di Sumatera Barat (Sumbar) pada 4-10 Juni 2012. “Acara sepeda santai fun bike Road to Tour de Singkarak merupakan ajang promosi yang efektif dalam mensukseskan event Tour de Singkarak 2012 sekaligus mengajak masyarakat mencintai wisata olahraga atau sport tourism yang menjadi salah satu produk andalan pariwisata kita,” ujarnya, Minggu (27/5). Sapta menambahkan, yang membuat penyelenggaraan TDS 2012 lebih bergairah karena hadiah total yang disiapkan panitia mencapai Rp 1 miliar. ”Kemenparekraf juga kembali mengundang Amaury Sport Organization (ASO),penyelenggara Tour de France,untuk hadir dan memberikan masukan terhadap penyelenggaraan TDS 2012.Pada tahap persiapan, ASO bersama Kemenparekraf, PB ISSI,dan Pemprov/Pemkot/Pemkab Sumbar terlibat aktif dalam pembuatan rancangan rute etape TDS 2012,”kata Sapta. (arbi)
