Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sabar dan Berdoa, Hanya Itu yang Bisa Dilakukan Saat Gagal Haji dan Umroh

11 Agustus 2021   19:28 Diperbarui: 11 Agustus 2021   19:27 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Narsis di Jabal Rahmah, latar belakang Padang Arafah (dok Nur Terbit)

Narsis di Jabal Rahmah, latar belakang Padang Arafah (dok Nur Terbit)
Narsis di Jabal Rahmah, latar belakang Padang Arafah (dok Nur Terbit)

Nah, dengan pembatalan haji sampai 2 tahun berturut-turut ini, praktis si kawan yang blogger dan keluarganya, mau tak mau akan lebih lama menunggu antrean berangkat haji. Haji oh haji....

Berikut "curhat"-nya teman SS di laman Facebooknya.

"Kemarin sempat putus harapan mendengar kabar Indonesia tak dapat kuota haji tahun ini, karena ini berarti antrian saya berhaji bakal makin panjang. Hari ini beredar surat dari Dubes kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia yang ditujukan kepada ketua DPR Puan Maharani".

Intinya, tidak benar bahwa Indonesia tidak dapat kuota haji tahun ini. Ini sekaligus membantah pernyataan anggota dewan beberapa hari ini yang menyatakan hanya 11 negara yang dapat kuota haji 2021.

Saya tidak tahu siapa yang benar, tunggu saja pengumuman resminya. Semoga tetap ada pemberangkatan haji tahun ini agar tak ada efek ke belakang makin panjang dan lama antrian orang yang ingin beribadah haji di tanah suci".


Yang sabar ya mas SS. Memang dari pengalaman saya bersama keluarga, sholat jamaah di Masjidil Haram Mekkah maupun di mesjid Nabawi Madinah, memang susah digambarkan bagaimana nikmatnya dalam kata-kata.

Itu sebabnya cukup banyak saya tulis pengalaman berkesan tersebut di blog saya NurTerbit.Com antara lain:

"Rindu Baitullah, Nikmatnya Umroh Sekeluarga","Sempat Hilang Kontak Saat Tragedi Haji Mekah",  "Cerita Unta Nabi dan Anak Yatim Sahal-Suhail", "Rebutan Tempat Berdoa di Raodah", 'Tidur Berjamaah' Sepanjang Jeddah" dan lain-lain.

SEKALI LAGI SOAL DANA HAJI

Bagi yang masih ngotot berpegang pada keterangan Anggito Abimanyu (BPKH -- Badan Pengelola Keuangan Haji) --- yang diwawancarai ustadz Haikal Hasan, anggota DPR dari PKS yang kemudian viral di medsos dan grup whats app itu --- ternyata keterangan tersebut disampaikan sudah 2 tahun lalu. Boleh jadi gak relevan lagi dengan situasi sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun