Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengatasi Kecemasan Saat Virus Corona Mampir di Keluarga Kami

25 Juli 2021   00:34 Diperbarui: 25 Juli 2021   01:27 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku "Bunga Rampai Prahara di Tengah Corona" (YPTD, 2021). Di dalamnya ada tulisan saya (Nur Terbit) dan istri Bunda Sitti Rabiah yang juga Kompasiane

"Alhamdulillah, putera kita Akbar sudah negatif dan sudah selesai menjalani isolasi mandiri (isoman)," itulah kabar menggembirakan dari istri melalui pesan WhatsApp, tentang putra kami Akbar yang positif Corona.

Ceritanya, setelah rombongannya terpapar Covid19 di Bali, putra kami Si Ayah "AbaiBaay" baru sadar kalau dirinya juga terjangkit virus serupa. Saat terbang pulang ke Jakarta dan tiba di Bandara Soekarno Hatta, langsung menjalani isolasi mandiri di salah satu hotel di Jakarta.

Padahal, mereka serombongan itu, bahkan sudah divaksin lengkap, dua kali di Jakarta, sebelum kemudian berangkat ke daerah. Tokh bukan jaminan tidak terpapar virus pandemi Corona.

Alhamdulillah, sejak isolasi selama 14 hari di hotel, kondisi Akbar berangsur-angsur membaik. Keluarga : ayah, ibu, adik, kakak, istri, paman, tante, cucu, besan terus berkomunikasi via video call.

Itu terjadi, terutama saat berkomunikasi dari lokasi isolasi mandiri ke rumah, untuk sekedar saling menyapa dan saling memberi semangat. Atau mengirimkan makanan kesukaannya melalui bantuan ojek online.

Senin 5 Juli 2021 silam, dokter menyatakan Akbar sudah negatif dan sudah bisa pulang ke rumah dan berkumpul kembali dengan keluarga setelah tak bertemu selama 23 hari (9 hari di Bali, 14 hari di lokasi isolasi).

Terima kasih ya Allah, juga kepada seluruh keluarga dan teman-teman yang telah mengirimkan doa terbaik untuk putra kami, Alhamdulillah sudah dikabulkan Allah. Aamiin... !!

Thumbnail konten video keluarga di channel YouTube Nur Terbit saat anak terpapar Covid19 (foto Nur Terbit)
Thumbnail konten video keluarga di channel YouTube Nur Terbit saat anak terpapar Covid19 (foto Nur Terbit)

Berlanjut ke Besan dan Anak Mantu

Setelah anak kami Akbar sudah bisa pulang dan berkumpul kembali dengan anak istrinya, rasanya menjadi kebahagian tersendiri. Tapi ya Allah, situasi ini ternyata tidak berlangsung lama.

Seminggu kemudian, anak menantu perempuan kami mengirim kabar. Ibu dia (besan kami), merasakan tanda-tanda seperti yang dirasakan anak kami Akbar awal terserang virus Corona. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun