Setiap institusi pendidikan pastinya ingin meningkatkan mutu pendidikan dan  mencetak lulusan yang berkualitas. Dalam konteks ini, memiliki pencapaian baik di bidang akademik maupun non-akademik yang patut untuk dibanggakan. Diinginkan agar sekolah dapat meningkatkan kualitas lulusan dengan mencapai prestasi yang baik. Dengan memiliki lulusan yang berkualitas, sekolah akan merasa mampu membawa anak-anak menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Masyarakat akan merasa puas dengan proses pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah, dan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah akan semakin tinggi, sehingga membuat banyak orang ingin masuk ke sekolah tersebut, tentu saja sekolah harus meningkatkan mutu pendidikan agar dapat berkembang dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Kualitas pendidikan yang baik akan menjadi alat untuk perkembangan lembaga pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Dengan lulusan yang berkualitas unggul, sumber daya manusia di masa depan akan mampu bertahan dalam dinamika perubahan dan pembangunan nasional.
Kurikulum Cambridge, dengan pendekatan inovatifnya yang diakui dunia, menawarkan solusi untuk mempersiapkan santri bersaing di kancah global tanpa kehilangan akar spiritual Islam. Pesantren Siswa Al Ma’soem di Jatinangor, Sumedang, menjadi pelopor dengan mengintegrasikan elemen Kurikulum Cambridge melalui kerja sama dengan Cambridge University Press & Assessment, sambil mempertahankan nilai-nilai agama sebagai fondasi. Artikel ini menguraikan bagaimana integrasi Kurikulum Cambridge di pesantren menciptakan pendidikan holistik, implementasinya di Al Ma’soem, dan manfaatnya bagi santri usia SD, SMP, dan SMA serta orang tua yang menginginkan pendidikan terbaik untuk anak mereka.Â
Kurikulum ini akan melengkapi program pendidikan yang sudah ada, dengan menambahkan elemen-elemen yang memperkuat keterampilan berpikir kritis, analisis, dan kreativitas peserta didik. Selain itu, Cambridge Assessment juga menyediakan berbagai alat evaluasi yang memungkinkan peserta didik untuk mengukur kemampuan mereka sesuai standar internasional.
Keputusan untuk menjalin kemitraan ini didorong oleh visi Yayasan Al Ma'soem untuk menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga diakui di kancah internasional. Dengan dukungan dari Cambridge Assessment, sekolah ini berharap dapat melahirkan generasi muslim yang berwawasan luas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan global dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.
Ketua Yayasan Al Ma'soem BAndung menyatakan bahwa kolaborasi ini akan membuka banyak peluang baru bagi siswa dan guru. Selain mendapatkan akses ke materi-materi pendidikan yang berkualitas, guru-guru di Al Ma'soem juga akan menerima pelatihan khusus dari Cambridge Assessment untuk memastikan bahwa mereka dapat mengimplementasikan kurikulum ini dengan efektif. Hal ini akan memberikan pengalaman belajar yang lebih komprehensif dan berstandar internasional kepada para siswa.
Sambutan positif juga datang dari para orang tua siswa, yang merasa antusias dengan adanya kemitraan ini. Mereka melihat langkah ini sebagai bentuk komitmen sekolah dalam memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka, yang tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan nilai-nilai Islam. Orang tua berharap kerja sama ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan akademis dan spiritual anak-anak mereka.
Al Ma'soem dan Cambridge Assessment berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan potensi siswa secara optimal. Dengan sinergi ini, Yayasan Al Ma'soem Bandung berharap dapat mengukuhkan posisinya sebagai salah satu sekolah Islam terdepan yang mampu memberikan pendidikan yang seimbang antara ilmu pengetahuan umum dan nilai-nilai agama, serta mengantarkan siswa-siswinya meraih kesuksesan di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI