Mengambil pendapat dari Kartaprawira (1988), pendidikan politik merupakan upaya meningkatkan pengetahuan politik rakyat dan agar mereka dapat berpartisipasi secara maksimal dalam sistem politiknya. Sesuai dengan paham kedaulatan rakyat atau demokrasi bahwa rakyat harus mampu menjalankan tugas partisipasi. Pendidikan politik yang mampu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran politik masyarakat akan hak dan kewajibannya.
Pendidikan politik yang dapat meningkatkan setiap individu dalam mengenal dan memahami nilai-nilai ideal yang terkandung dalam sistem politik yang sedang diterapkan. Pendidikan politik yang menjadikan seorang warga negara memiliki kesadaran politik. Kesadaran untuk mampu mengemban tanggung jawab yang ditunjukkan dengan adanya perubahan sikap dan peningkatan kadar partisipasi dalam dunia politik.  Kesadaran politik masyarakat yang akan mencegah praktek  money politik. Kesadaran yang menghadirkan pemahaman bahwa suara mereka bisa merubah keadaan.
Jangan sampai setelah pesta demokrasi usai dan hasil hitung suara diumumkan, baik  petahana yang menang atau terjadi suksesi kepemimpinan, hanya akan menyisakan uforia kemenangan bagi para pendukungnya. Begitu terus siklus demokrasi yang akan berlangsung setiap masa pergantian kepemimpinan melalui proses demokrasi.  Sementara persepsi masyarakat dan perilaku politikus tak pernah berubah. ***
