Mohon tunggu...
D Asikin
D Asikin Mohon Tunggu... Wiraswasta - hobi menulis

menulis sejak usia muda

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Potensi Budidaya Udang Vaname, Tingkatkan Kesejahteraan Petambak

17 Mei 2022   07:46 Diperbarui: 17 Mei 2022   07:59 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Hari minggu 15 Mei kemarin saya pergi ke Cakalong, sebuah kota kecamatan di selatan Kabupaten Tasikmalaya. Ada acara silaturrahmi bulanan keluarga besar HA Asikin. Tempatnya kebetulan giliran di keponakan (anak adik) dr. Prima. Dia sedang berdinas sebagai Kepala Puskesmas kecamatan Cakalong.

Karena jalan lurus ke Cakalong katanya rusak kami terpaksa melalui jalan melingkar ke Cipatujah. Lebih jauh memang. Tapi itu pilihan yang lebih baik dari pada nanti pantat pegal linu dan harus  minum jamu.

Saya numpang mobil keponakan lain, Heri Hendriana SH MH, seorang notaris. Ujang, begitu biasa saya memanggilnya, tahu persis kondisi selatan Tasikmalaya.  Dia lahir dan dibesarkan di bibir pantai samudra  hindia. Karena itu dia akrab dan bersahabat dengan ombak dan gelombang yang setiap menit memecah bibir pantai.

Di sana  dia memiliki beberapa bidang tanah. Dia cerita baru beli 1 hektar tanah persis di bibir pantai. Katanya lahan itu akan dibuat tambak udang Vaname.

Jenis udang dengan nama latin "litopeneus vansnei" memang sudah dan sedang dikembangkan masyarakat di pantai selatan Tasikmalaya . Hampir seluruh lahan pantai dari mulai Ciheras sampai Cakalong (kl 103 km), sedang dikembangkan menjadi tambak udang vaname .

Saya dengar Pondok Pesantren tareka Idrisiyah sudah sejak tahun 2015 mengembangkan udang kaki putih itu. Ada 10 hektar lahan dengan 40 tambak  di desa Ciandum kecamatan Cipatujah yang dikelola koperasi pontren. 

Sudah beberapa kali panen tentunya karena masa panen jenis udang yang berasal dari Samudra Pasifik itu  hanya  3 bulan. Salah satu panen raya tahun 2021 dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

Kang Emil tidak dapat menyembunyikan rasa suka bungahnya menyaksikan perkembangan tambak udang itu. Ia berjanji akan mengembangkan hal yang sama di seluruh pantai selatan Jawa Barat. Nanti insaallah tidak akan ada lahan kosong sepanjang pantai Jabar Selatan yang panjangnya lebih dari 300 km itu.

Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya telah membantu 700 ribu benur (bibit udang) kepada kelompok petambak Mandala Berkah Bahari di Kecamatan Cakalong.

Kabar sedap juga katanya salah satu proyek dari 78 proyek infrastruktur Jabar  Selatan yang dibiayai Kepres 74 tahun 2022 adalah untuk pengembangan perikanan udang vaname. Kordinatnya ada di Tasikmalaya Selatan.

Selain gubernur Ridwan Kamil juga tambak udang Idrisiyah itu telah ditinjau Staf khusus Wakil Presiden Lukman Hakim. Seperti kang Emil, bang Lukman juga acung jempol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun