Mohon tunggu...
PRIADARSINI (DESSY)
PRIADARSINI (DESSY) Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Biasa

penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Budget Family Gathering Jakarta - Bali

12 Mei 2020   15:59 Diperbarui: 13 Mei 2020   06:23 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Family Gathering 27 - 30 Agustus 2019

Lagi pada nggak bisa kemana-mana gini, pasti pada kangen jalan-jalan ya?! Mumpung lagi iseng, aku ingin berbagi budget liburan, mungkin ada berniat mengadakan Family Gathering setelah Virus Covid-19 ini berlalu.

Kebetulan perusahaan kami hanya memiliki karyawan 16 orang, karena bila ada pekerjaan, seringnya ngajak mitra perusahaan lain, ataupun cari subcon. Dengan jumlah karyawan yang tak banyak itupun, yang bisa ikut hanya 13 karyawan. Jadi kalau pun bawa keluarga, total yang ikut ke Bali hanya 41 orang. Sekedar informasi, untuk karyawan bujang, diperbolehkan membawa 1 anggota keluarga kandungnya.

Repotnya nggak ada panitianya, boleh dibilang, diserahkan ke aku, kalau butuh bantuan, tunjuk sendiri. Kesian yak. :)))

Jadi budget yang akan aku ceritakan pada tulisan kali ini, budget untuk 41 orang. Tapi tetap bisa menjadi perkiraan bagi yang berencana liburan dengan jumlah yang lebih. Karena biasanya semakin banyak peserta, budget per orangnya jadi lebih murah. 

Dan ini budget di tahun 2019, yah bisa buat kira-kira lah ya untuk tahun ini atau pun tahun depan, paling beda-beda tipis.

Perencanaan Family Gathering ini bulan Februari 2019, dengan rencana pelaksanaan di akhir Juni atau awal Juli, saat anak-anak masih libur sekolah. Awalnya bos ngasih budget Rp. 150.000.000 bawa keluarga dan sudah termasuk uang saku per karyawan. 

Karena ada 2 rekan yang sedang bertugas di Jambi, dan proyeknya selesai awal Agustus 2019. Akhirnya rencana liburan diubah jadi akhir Agustus 2019. Yah yang anak-anaknya sekolah terpaksa bolos. Setelah dipiikir-pikir, enaknya emang pas bukan peak season, selain jadi lebih murah, obyek-obyek wisata pun tak terlalu padat.

Pencarian Bis Pariwisata

Dengan budget di atas tentu targetnya naik bis. Teleponlah bis kesana kemari, memang banyak bis pariwisata yang murah. Tapi karena ini perjalanan jauh Jakarta - Bali, bos inginnya bis yang seat 2-2 atau 2-1 dengan fasilitas foot-rest dan jamban (eh toilet).

Mencari bis yang seperti itu nggak mudah. Hanya ada 3 PO bis yang sesuai keinginan tersebut. Dan yang paling murah PO Rosalia Indah. Rp. 4.500.000 per bis isi 21 seat maksimal 7 hari penggunaan, jadi harus pesan 2 bis. Sudah termasuk bensin dan supir, tapi belum termasuk parkir, tol, biaya masuk obyek wisata, makan supir dan tips supir.

Tapi itu harga bulan Maret 2019, dia belum tau harga lebaran dan liburan sekolah, katanya harganya pasti naik. Dan saat aku tanya, "kalau sesudah liburan sekolah harga kembali normal?" Katanya, "harga memang turun dari harga liburan tapi pasti lebih tinggi dari harga sekarang." Walau aku setuju berapa pun harganya, dia nggak mau terima bookingan sekarang, karena lagi sibuk terima bookingan untuk mudik.

Sungguh bikin nggak ada kepastian. PO yang lain pun kurang lebih demikian.

Pencarian Hotel dan Paket Wisata

Karena ini Family Gathering, tentu aku nggak mau ambil risiko ribet saat jalan-jalan. Jadi kudu pakai Paket Wisata. Bermodal cari-cari info di Google, pilihan aku jatuh ke BaliTrip.com Menurut pengamatan aku terpercaya, tempat makannya enak-enak dan murah. Paket Wisata 2 Hari, tanpa bis (karena rencananya naik bis dari Jakarta) Rp. 570.000 per orang sudah termasuk tiket masuk obyek wisata, makan siang dan makan malam, pemandu wisata, dokumenatsi foto dan video. Belum termasuk tol, parkir, tips supir dan pemandu wisata.

Untuk hotel bos pengennya hotel bintang 4. Di Bali hotel bintang 4 banyak yang murah, berkisar Rp. 300.000 - Rp. 400.000 sudah dapat sarapan. Cuma aku kagak kesulitan, karena 1 keluarga yang anaknya masih kecil-kecil, harus sekamar, jadi ada extrabed dan ada tambahan biaya sarapan. Sungguh bikin pusing. 

Untuk perbandingan, minta harga ke BaliTrip untuk Paket Wisata 2 hari plus Hotel Bintang 4 selama 4 hari 3 malam Tanpa Bis. Untuk dewasa Rp. 1.105.000 per orang, anak-anak Rp. 1.025.000 per orang dan balita Rp. 472.500 per orang. Dengan fasilitas yang sama dengan di atas, hanya tambah hotel dan gratis sarapan. Wah ternyata murahan lewat paket travel. 

Rekomendasi BaliTrip hotelnya di Hotel Bedrock, hotel bintang 4, sekitar 2Km ke Kuta, karena kalau di dekat Kuta, agak susah untuk bis. Untuk sarapannya buffet, tiap hari menu berubah, dan enak-enak.

Budget dengan Bis Pariwisata

Berhubung ingin di Bali 4 Hari 3 Malam, jadi kalau pakai bis memakan waktu sekitar 6-7 hari perjalanan. Kalau ingin gampang tentu ketauan pakai Paket Wisata Jakarta - Bali All-in.

Aku dapat penawaran all-in dari agen pariwisata Rp. 220.000.000. Ini terlalu bengkak dari budget. Belum uang saku karyawan yang rencananya Rp. 3.000.000 per karyawan (Rp. 3.000.000 x 13 = Rp. 39.000.000). Artinya sekitar Rp. 259.000.000 over budget-nya kejauhan. itu pun belum tips supir, tour leader, pemandu wisata.

Akhirnya pilihannya, sewa bis dari Jakarta - Bali, Paket Wisata plus Hotel, biaya makan di perjalanan Jakarta - Bali PP, parkir, tol, tiket ferry untuk penyebrangan ke Bali, uang saku, tips, kaos,  total sekitar Rp. 163.000.000. lebih Rp. 13.000.000 masih amanlah ya.

Pas ngajuin budget ke bos, malah bos bilang, "nggak papa Des kalau lebih, tambah lagi deh Rp. 35.000.000. Pokoknya pas jalan-jalan, dana jangan terlalu minim."

Budget dengan Pesawat Terbang

Wah pas dibilang budget nambah lagi, jadi Rp. 185.000.000, aku jadi tertarik menjajaki tiket pesawat terbang. Ketauan naik pesawat terbang, lebih santai, nggak capek di perjalanan, paling cuma ribet pas check-in di bandara Soekarno-Hatta. Selain itu sampai bulan awal Mei 2019, tidak ada kepastian dari bis, karena belum bisa di booking. 

Cek info tiket pesawat, saat itu yang paling murah AirAsia, Jakarta - Denpasar berangkat 27 Agustus 2019 pulang 30 Agustus 2019 Rp. 1.820.000 per orang. Aku hitung-hitung kalau segini masuk budget lah. Tapi kalau beli via website maksimal pesan 9 orang. Lalu telepon call center AirAsia, katanya memang seperti itu dan sesudah kita pesan 9 orang, terus pesan lagi untuk waktu yang sama, harga menjadi naik. Karena dianggap banyak permintaan di waktu tersebut. Dan akan naik lagi bila pesan lagi untuk 9 orang. Selain itu persediaan bangku promo juga nggak banyak. 

Berarti nggak ada jaminan semua dapat harga Rp. 1.820.000 per orang. Terus Mbak call center bilang, "Coba ajukan email untuk grup aja Bu. Biasanya dapat harga spesial." Langsung tertarik lah pasti.

Kirimlah email ke AirAsia, ternyata nggak langsung dibalas. Jadi iseng ngajuin pesan tiket grup juga untuk maskapai penerbangan lain. dan yang paling murah ngasih harga Rp. 2.700.000 PP. Ah mahal aja.

Eh besoknya baru dibalas AirAsia, dikasih harga Rp. 2.340.660 per orang, sudah termasuk biaya-biaya, bagasi 15Kg dan asuransi. Murah sih dibanding yang lain, tapi terlalu jauh dari budget. Menurut salesnya itu sudah harga murah, dibamding beli di website untuk 41 orang.

Aku langsung lemes, terlalu jauh dari budget, sepertinya emang kudu naik bis, dengan segala keribetannya.

Kemudian membalas email dengan enggan, "maaf pak, jauh di atas budget kami".  Salesnya langsung telepon, menanyakan berapa budgetnya dan bisa diajukan via email di cc ke email bos-bosnya. Hmm boleh juga nih, tapi aku nggak terlalu berharap disetujui, karena lumayan jauh dari Rp. 2.340.00 ke Rp. 1.800.000.

Jiwa nawar aku pun bergolak. Aku pikir sekalian aja nawar Rp. 1.600.000, kalau dia minta nego, mentok-mentok Rp. 1.850.000 lah. Kirim email, sambil bersiap-siap bakalan naik bis.

Daaaan besooooknyaaaaa secara tak terduga, harga tiket disetujui Rp. 1.613.000 per orang. Huaaaaah nggak percaya bakat nawar ini sungguh bermanfaat. hahaha.

Untuk perjalanan wisata Jakarta - Bali 4 hari 3 malam, naik pesawat pengeluaran yang dibutuhkan:

  1. Uang Saku (Ini tergantung kebijakan perusahaan. Bisa nggak ada sih. Tapi ya kelewatan. Hihihi)
  2. Kaos
  3. Sewa bis antar jemput, dari kantor ke bandara Cengkareng dan dari bandara Cengkareng ke kantor. (Karena naik pesawat, daripada berisiko ada yang terlambat kalau berangkat sendiri-sendiri ke bandara, jadi sewa bis. Biar gampang koordinasi, kumpulnya di kantor dan pulangnya balik lagi ke kantor juga)
  4. Sarapan dan snack dibagi di kantor. (Sengaja ambil pesawat jam 11.50 WIB, selain nggak perlu berangkat subuh, bisa sarapan di bis dan sampai Bali sore, jadi bisa pada jalan-jalan sendiri dulu).
  5. Tiket Pesawat PP (Karena pesan 3 bulan sebelumnya, maka yang harus dibayar saat booking hanya service fee Rp. 30.000 per orang. Maksimal 7 hari setelah booking bayar Deposit Rp. 200.000 per orang. Sisanya dibayar 1 bulan sebelum keberangakatan. tapi untuk list penumpang maksimal 5 hari sebelum hari H, jadi kalau ada yang berhalangan, kita bisa ganti orang.)
  6. Makan Siang di Pesawat saat berangkat, karena kita berangkat siang. (Biaya makan di Pesawat AirAsia Rp. 36.900. Boleh pilih menu makanan, tapi hanya 1 jenis untuk semua. Dibayar sekalian tiket.)
  7. Makan Malam di Bali (Karena begitu sampai Bali, acara bebas, jadi untuk makan malam, masing-masing orang dikasih uang Rp. 50.000. Kalau kurang tambah sendiri, kan sudah dapat uang saku juga. Hihihi)
  8. Paket Wisata + Hotel Bedrock + Bis Besar 45 seat (seat 2-2). (Termasuk antar jemput bandara Ngurah Rai, Paket Wisata selama 2 Hari full, makan siang dan malam selama 2 hari, parkir, tol, restribusi, bensin, biaya masuk obyek wisata, dokumentasi foto dan video, spanduk, supir, pemandu wisata. Yang belum termasuk hanya tips supir dan pemandu wisata)
  9. Karena hari ke 4 kita ambil pesawat sore, jadi pagi acara bebas lagi, dan untuk makan siang kami pesan nasi box rekomendasi dari BaliTrip, Rp. 35.000 per box, sudah komplit banget isinya. Ada buah dan krupuk segala.
  10. Tips-tips dan lain-lain

Totalnya Rp. 180.370.000. Artinya masih di bawah budget. Dan kalau dikurang uang saku Rp. 141.370.00. Maka per orangnya sekitar Rp. 3.450.000.

Begitulah kira-kira budget Family Gathering Jakarta - Bali, sebenarnya ada detail pengeluarannya, kalau ada yang perlu, silahkan japri aja. 

Untuk gimana kisah keribetan check-in dan kerusuhan tempat duduk di pesawat, juga paket wisatanya kemana aja, dan review makanannya, nantikan kisah selanjutnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun