Contoh akun real meliputi aset lancar (kas, bank, piutang, persediaan, biaya dibayar dimuka, pajak dibayar dimuka, dll.), aset tetap, aset tak berwujud (izin pertambangan, hak hutan), kewajiban, dan ekuitas.
Contoh akun nominal meliputi pendapatan, beban, dan ikhtisar laba rugi.
Keduanya saling terhubung dalam siklus akuntansi: akun nominal ditutup ke laba ditahan, yang merupakan bagian dari akun real.
Dengan memahami perbedaan ini, penyusunan laporan keuangan menjadi lebih rapi, akurat, dan sesuai dengan standar akuntansi serta perpajakan.
🌐 Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs resmi:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI