Mohon tunggu...
Karyati
Karyati Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar menjadi pembaca terbijak

ok

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Makan Dini Hari

12 Juni 2018   21:15 Diperbarui: 12 Juni 2018   21:41 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sahur oh Sahur (dream.co.id)

Makan dini hari saat bulan Ramadan di sebut juga dengan santap sahur. Santap sahur merupakan makan pada dini hari yang disunahkan menjelang fajar sebelum subuh bagi orang-orang yang akan menjalankan ibadah puasa.

Rasulullah SAW bersabda: "Makan sahur adalah barakah maka janganlah kalian meninggalkan meskipun salah seorang di antara kalian hanya minum seteguk air" (HR. Ahmad, Hadits Hasan)

Barakah yang dihadirkan dalam santap sahur begitu luar biasa. Jadi sebisa mungkin harus bisa dilaksankan jangan sampai ditinggalkan. Kegiatan santap sahur di bulan Ramadan nantinya akan saya rindukan. Kerinduan akan suara musik tradisonal yang dibunyikan oleh pemuda-pemuda desa untuk membangunkan orang sahur. Kerinduan menghangatkan masakan disela-sela mata yang masih kantuk. Keriduan memasak air untuk membuat teh manis yang hangat. Dan kerinduan untuk tetap membuka mata agar bisa menyantap makanan.

Begitu banyak ujian yang hadir pada santap saur. Ujian itu harus dilewati dengan penuh kenyakinan. Terutama kondisi yang mengantuk akibat gravitasi tempat tidur yang sangat kuat. Kemudian memaksa untuk menguyah makanan yang telah dihidangkan.

Tidak hanya itu saja, selera santap sahur pun tidak seperti saat berbuka puasa. Rasa lahap yang dihadirkan dalam santap saur presentasinya lebih ringan dibandingkan dengan berbuka puasa. Kondisi ini terjadi karena efek bangun tidur yang belum penuh penguatan jiwanya.

Hidangan makanan lezat seperti apapun nafsu makan tidak akan pernah tinggi. Berkeinginan menghabiskan makanan agar besok punya tenaga ekstra pun terasa ngeri. Dengan efek nantinya akan kekeyangan dan tidak nyaman saat harus istirahat kembali setelah salat subuh.

Kegiatan santap sahur selama sebulan penuh harus dijalani dengan penuh ikhlasan. Seperti halnya yang telah dijelaskan oleh sabda Rasulullah di atas. Jadi, tidak boleh mengelak untuk meninggalkan santap sahur dengan sengaja. Inilah alasan yang paling saya rindukan dari bulan Ramadan yaitu santap sahur. Meskipun berbagai tantangan hadir maka wajib untuk dihadapi dengan sungguh-sungguh. Supaya saat pagi hari melaksanakan kegiatan tidak ada alasan lemas karena santap sahurnya sedikit dan lain sebagainya.

Selagi masih punya waktu di bulan Ramadan. Oleh karena itu, waktu yang masih tersisa 2 malam ini untuk melaksanakan santap sahur. Sebelum rindu itu tertutup dengan datangnya idulfitri. Wajib memotivasi diri untuk tetap bersemangat dalam menyambut santap sahur tahun ini.  Sebab kerinduan akan santap sahur di bulan Ramadan yang akan datang belum tentu bisa dinikmati tanpa seizin dari-Nya. Simpulannya, mumpung ada kesempatan yang berjalan saat ini maka manfaatkanlah dengan sebaik-sebaiknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun