Mohon tunggu...
Karyati
Karyati Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar menjadi pembaca terbijak

ok

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kampung Halaman Menjadi Tujuan

7 Juni 2018   22:42 Diperbarui: 8 Juni 2018   08:37 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung Halaman Menjadi Tujuan

Mendekati lebaran yang tinggal menghitung beberapa hari saja. Tradisi mudik bagi penghuni maupun pekerja yang ada di luar kota sangat diwajibkan. Kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai ajang temu kangen dengan keluarga, kerabat, teman dan lain sebagainya. Dengan mudik maka para pemudik dapat menikmati indahnya tempat tinggal yang sudah lama tidak dijamak olehnya.

 Selain itu, bisa mengenang masa-masa indah yang pernah dilewati di tempat kelahiran serta ketakjuban dari berbagai macam hal yang telah merubah keadaan sekitar. Misal, tanah lapang yang dahulu digunakan untuk petak umpet sekarang sudah terisi oleh bangunan yang megah. Ditambah dengan kerinduan jajanan yang ada di sekitar lingkungan yang kini sudah dialihkan oleh anak dari penjual jajan tersebut.

Berbagai kenangan yang telah melekat dalam kehidupan sebagai salah satu ajang atau keniatan pemudik untuk mudik. Mesti tidak dipungkiri ketika mudik banyak sekali perubahan yang ditemui baik dari segi lingkungan, tatanan letak wilayah, perubahan manusia, dan cerita-cerita yang ada. Hal ini berlaku bagi pemudik.

Lantas bagaimana dengan penghuni sejati dari kampung halaman? Yang secara utuh seluruh keluarganya berkumpul di kampung. Bagi mereka tidak akan pernah mengenal mudik sebab setiap waktu mereka bisa saling menyapa dan berbincang satu dengan yang lainnya.

Lantas tidak pantaskan mereka mudik? Bagi mereka yang tidak pernah mengenal mudik. Kampung halaman adalah tempat yang sangat istimewa dan enggan untuk ditinggalkan dalam waktu sejengkal pun. Mereka sudah mencintai tatanan dan perubahan-perubahan yang terjadi di kampung halaman. Bagi mereka, mudik yang pas ketika mereka bisa anjang sana kepada keluarga yang dituakan. Lalu, membicarakan sebuah acara untuk mengungjungi objek wisata yang berada di daerah tempat kelahiran.

Bagi mereka penghuni kampung halaman sejati (dengan mudah dan cepat melihat sanak saudara). Mudik suatu aktivitas yang sangat merepotkan. Repot membawa barang bawaan. Repot dalam perjalanan. Repot ketika sudah sampai ke kampung halaman banyak sekali pertanyaan yang menyerbu.

Lain lagi bagi pemudik. Mudik merupakan suatu aktivitas yang menyenangkan karena bisa membawa barang-barang untuk oleh-oleh di rumah. Selain itu juga, kerepotan yang dialami oleh pemudik, dengan mudah dapat diatasi oleh berbagai macam alat transpotasi dan teknologi yang ada. Jadi, pemudik merasa nyaman dan aman saat melakukan perjalanan menuju kampung halaman.

Bagi pemudik maupun yang tidak melaksanakan mudik. Tujuan utamanya adalah kampung halaman. Kampung halaman yang harus diramaikan saat perayaan idul fitri. Momen ini sangat pas sekali dimanfaatkan karena semua orang berkumpul. Sangat disayangkan sekali bagi pemudik yang bisa mudik tapi tidak dimanfaatkan.

 Begitu juga dengan warga yang tidak mudik kemana-mana, sangat disayangkan jika hanya berdiam diri di rumah saja. Jadi, pemudik maupun penghuni kampung intinya dapat menyespesialkan acara idul fitri 1439 untuk saling memaafkan satu sama lain dan membuang dengki yang ada di hati agar semuanya bisa kembali lagi dengan hati yang benar-benar suci seperti slogan pom bensin "Dimulai dari nol". 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun