Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Tak Harus Ada Drama untuk Memiliki Rumah Pertama

5 Agustus 2020   18:54 Diperbarui: 6 Agustus 2020   09:55 1558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sama halnya seperti daerah sekitar tempat tinggal orang tua saya di Cipaku, Bogor Selatan. Dulu sekitar tahun 1990an masih sepi. Sekarang sangat  ramai. Harga tanah juga naik berlipat-lipat. Daerah yang tak disangka akan ramai adalah sekitar Pamoyanan, Bogor Selatan, hingga Cihideung, Kabupaten Bogor.

Tahun 1990 awal, jarang ada orang yang mau memiliki rumah di daerah tersebut. Daerahnya sepi. Angkutan umum juga susah.

Saya masih ingat, setiap kali akan berkunjung ke rumah kerabat di daerah tersebut, harus menunggu angkutan umum setidaknya 30-60 menit. Berdiri mematung di pinggir jalan hingga kaki pegal.

Sekarang daerah tersebut sudah sangat berkembang. Banyak perumahan-perumahan bagus dibangun. Angkutan umum jangan ditanya lagi banyaknya. Setiap menit berseliweran. Saat ini jalan tersebut juga malah digunakan untuk jalan alternatif Bogor-Sukabumi. Sehingga, banyak colt-mini Bogor-Sukabumi-Bogor yang melintas di daerah tersebut.

Rumah Tak Hanya Berfungsi sebagai Tempat Tinggal

Saking pentingnya rumah, ada banyak kata mutiara mengenai rumah. Tak afdol rasanya bila sebuah keluarga tak memiliki rumah. Itu makanya, setiap orang yang mulai berumah tangga, mulai memikirkan untuk memiliki rumah sendiri.


Apalagi rumah tangga juga terdiri dari kata "rumah" dan "tangga". Sehingga, bila mau berumah tangga memang harus ada rumah.

Selain untuk tempat tinggal, rumah juga tempat untuk berinteraksi dengan anggota keluarga. | Dokumentasi Pribadi
Selain untuk tempat tinggal, rumah juga tempat untuk berinteraksi dengan anggota keluarga. | Dokumentasi Pribadi
Apalagi rumah tak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal. Tempat berteduh. Fungsi rumah jauh lebih besar dari itu. Rumah merupakan tempat kita untuk memupuk cinta, harapan, hingga mimpi dengan orang-orang terkasih. Rumah merupakan tempat untuk pembinaan keluarga. Ada banyak hal luar biasa yang berawal dari rumah.

Pemerintah Hadir Membantu Masyarakat Mewujudkan Mimpi Memiliki Rumah

Sejak 2015 pemerintah pusat lebih aktif turun tangan membantu masyarakat mewujudkan impian untuk memiliki rumah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mencanangkan Program Sejuta Rumah. Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi penggerak program tersebut.

Screenshot dari website pu.go.id.
Screenshot dari website pu.go.id.
Agar Program Satu Juta Rumah berhasil seperti yang diharapkan, program ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Tak hanya para pemangku kepentingan di pemerintahan pusat, tetapi juga dari pemerintah daerah, pengembang perumahan, perusahaan swasta, perbankan, hingga masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun